adang, 15 Januari 2025 – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumatera Barat sukses menggelar Rapat Committee ALCo Regional yang membahas realisasi kinerja hingga 31 Desember 2024. Rapat ini berlangsung secara hybrid di Ruang Biliak Bajaso Kanwil DJPb Sumbar, dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Bapak Bayu Setiawan Yuniarto.
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pejabat lingkup Kanwil DJPb Sumbar, KPPN, DJP, KPPBC, KPKNL, serta Plt. Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat ini mengangkat dua agenda utama, yaitu evaluasi kinerja realisasi hingga akhir tahun 2024 dan diskusi tematik terkait ketahanan pangan regional.
Dalam pemaparannya, Kepala Seksi PPA IIA, Bapak Abdullah Al Mizan, menyampaikan capaian kinerja makro dan fiskal regional Sumatera Barat. Hingga akhir 2024, total pendapatan negara di Sumbar mencapai Rp8,74 triliun (104,61% dari target), sementara belanja negara mencapai Rp33,88 triliun (96,51% dari pagu). Hal ini menghasilkan defisit regional sebesar Rp25,15 triliun. Selain itu, tingkat inflasi Sumbar tercatat lebih rendah dari nasional, yakni 0,89% (yoy).
Pada sesi lain, Plt. Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Ibu Derry Swasti, memaparkan kebijakan strategis ketahanan pangan daerah. Beberapa inisiatif utama termasuk Kawasan Rumah Pangan Lestari, optimalisasi cadangan pangan daerah, dan bantuan pangan untuk balita stunting serta ibu hamil. “Dalam menjaga kestabilan harga pangan perlu dilakukan upaya kolaboratif agar inflasi dapat dikendalikan,” ungkapnya.
Rapat juga membahas kinerja penerimaan pajak, bea cukai, dan PNBP yang menunjukkan tren positif. Penerimaan pajak regional mencapai Rp6,05 triliun (100,29% dari target), sementara penerimaan bea dan cukai tumbuh signifikan hingga 46,67% (yoy).
Rangkaian diskusi menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan akselerasi realisasi anggaran pada tahun mendatang. Rapat ditutup dengan kesimpulan bahwa kinerja penerimaan negara dan daerah di Sumbar tahun 2024 telah terakselerasi dengan baik, meskipun masih terdapat tantangan yang perlu diantisipasi.
- Berita
- Dilihat: 188