“Tahun 2021 adalah sebuah tahun luar biasa. Kita mengawali dengan optimisme bahwa bangsa akan pulih. Kita kemudian diuji di tengah tahun dengan berbagai ujian varian delta, omicron. Namun kita tetap fokus dan alhamdulillah hari ini berada penghujung tahun untuk menutup kas,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Acara Tutup Kas 2021 di Gedung Jusuf Anwar Jakarta, Jumat (31/12).
Menkeu melanjutkan, “Dari sisi keuangan negara, kita sebagai bendahara negara melihat betul betapa besarnya guncangan pandemi. Bagaimana rakyat diberikan tambahan pendapatan, para buruh dengan pendapatan kurang dibantu, KUR diperluas, kita tambahkan bansos, semua itu adalah respon APBN. Di tengah pandemi kita masih memikirkan rakyat untuk dibantu. Dan hasilnya bagus, belanja tetap kita lakukan bahkan kita belanja ekstra. Defisit kita bisa dibawah 5 persen dan kita masih punya SILPA Rp247 triliun. What a remarkable achievement, terimakasih kepada Anda semuanya,” tutur Menkeu kepada jajaran DJPb.
Pengalaman sepanjang tahun 2021 diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran Kemenkeu. “Situasi ini tidak terjadi setiap tahun, bahkan tidak terulang lagi dalam perjalanan karier ke depan. Jadi manfaatkan dan pelajari, tangkap dan dokumentasikan agar generasi Kemenkeu ke depan dapat belajar dari episode ini,” pesan Menkeu.
Dalam laporannya, Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto turut menyampaikan pengelolaan kas sepanjang tahun 2021. “Pengelolaan kas 2021 dilakukan untuk mendukung APBN yang efisien di tengah tuntutan untuk fleksibel dan responsif dalam menanggulangi pandemi Covid-19 yang melahirkan strategi dan inovasi,” jelas Hadiyanto.
Pengelolaan kas tersebut dilakukan melalui pembiayaan yang efisien bersama DJPPR dalam rangka penurunan jumlah utang, optimalisasi pemanfaatan saldo kas dalam rangka pengurangan cost of fund maupun mendorong pemulihan ekonomi melalui penempatan PEN, serta dari aspek digitalisasi pada sisi pengeluaran maupun penerimaan negara untuk proses yang lebih efisien.
Acara tutup kas 2021 yang dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan jajaran Eselon I Kemenkeu juga dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri secara virtual oleh para pejabat DJPb di seluruh Indonesia. (DR/DK/TAP)