“Dengan dinamika Indonesia yang luar biasa besar, baik politik, hukum, sosial budaya dan ekonomi, serta geografi yang sedemikian rupa, kita bisa mengendalikan fiskal dengan baik. Menurut saya ini luar biasa. Jadi jangan merasa diri kita ini biasa-biasa, kita harus merasa menjadi orang yang diberikan amanah yang luar biasa,” pesan Dirjen Perbendaharaan Hadiyanto dalam Kunjungan Kerja di Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis (3/2).
Untuk itu, Hadiyanto menghimbau agar jajarannya terus melakukan upskilling dan meningkatkan kapasitas diri sebagai Insan Perbendaharaan yang andal. “Jangan kalah dengan performance yang lain. Ini akan menjadi tantangan kita dalam mewujudkan visi DJPb yang unggul tingkat dunia. Ini luar biasa, sebab tidak banyak pengelola perbendaharaan seperti Indonesia yang di-recognize secara internasional. Kita pantas berbangga memiliki kemampuan dan komitmen seperti itu,” tambah Hadiyanto.
Dalam Agenda Kunjungan Kerja tersebut, Dirjen Perbendaharaan juga mengingatkan Kepala Kanwil agar memastikan jajarannya memahami konteks pengelolaan ekonomi. “Kepala Kanwil DJPb harus memastikan tim kita memahami semua konteks pengelolaan ekonomi dalam semua dimensinya, termasuk pengelolaan fiskal maupun ekonomi secara mikro. Jangan sampai organisasi DJPb dianggap sebelah mata,” pesan Hadiyanto.
Sebagai upaya membangun dari perbatasan, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat Imik Eko Putro menyampaikan tantangan dalam bertugas sebagai agen pembangunan di wilayah perbatasan. “Insan Perbendaharaaan yang bertugas di wilayah perbatasan bukan hanya mengejar cepatnya penyaluran APBN, tetapi juga memberi pengaruh kepada Pemda agar bisa menggerakkan pola pikir bahwa kita harus bisa lebih maju dari negeri seberang,” tutur Imik.
Imik juga menyampaikan bahwa kinerja penyerapan anggaran K/L di Kalimantan Barat tahun 2021 dapat melampaui target 95% yang sebelumnya tidak pernah menembus 94%. Sedangkan untuk tahun 2022, target ditingkatkan menjadi 97%. “Namun demikian, Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat tidak mengejar kuantitas penyaluran saja namun tetap menjaga kualitas,” imbuhnya.
Di akhir arahan, Hadiyanto berpesan bahwa sangat penting untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai instansi dalam rangka meningkatkan kapasitas sebagai pengelola ekonomi. Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, Dirjen Perbendaharaan didampingi oleh tim kantor pusat beserta jajaran Insan Perbendaharaan dari Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Barat. [TAP/WB]