Sinergi yang lebih baik dan pemahaman yang sama dalam setiap organ di Kementerian Keuangan diperlukan untuk memahami pentingnya tugas-tugas yang diemban. Maka peningkatan pengalaman, pengetahuan, dan kompetensi terhadap instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi prioritas, termasuk dalam meningkatkan kapasitas analisis data sebagai umpan balik terhadap kebijakan dan pandangan dari berbagai sisi. Pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rangkaian kunjungannya ke unit-unit Kementerian Keuangan di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Menkeu dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang didampingi oleh Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat Heru Pudyo Nugroho, dan jajaran pejabat Kemenkeu mengunjungi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon pada Rabu (07/02). Sebelumnya, Menteri Keuangan mendatangi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Cirebon, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cirebon Satu, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon.
Menteri Keuangan didampingi oleh Kepala KPPN Cirebon Nurfatoni berdiskusi dengan para petugas satuan kerja (satker) yang sedang melakukan konsultasi. Menkeu juga berdialog dengan para pegawai KPPN Cirebon membahas kelancaran penyaluran belanja, rekonsiliasi gaji, dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Dalam kesempatan tersebut Menkeu menanyakan perkembangan penyaluran belanja di lingkup KPPN Cirebon yang memiliki 116 satker dan bermitra dengan 3 Pemerintah Daerah. Sampai dengan 7 Februari 2024, Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) di KPPN Cirebon telah terealisasi sebesar 12,12% dari total pagu belanja Rp3.008,36 miliar sedangkan Transfer ke Daerah (TKD) terealisasi sebesar 11,71% dari total pagu Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6.593,84 miliar.
“Kepada seluruh jajaran KPPN Cirebon, terus menjalankan tugas dengan profesional dan jaga integritas. Pelayanan dilakukan dengan baik, terus jaga pelaksanaan APBN dengan optimal agar memberi manfaat dan hasil guna bagi rakyat. Jangan lelah mencintai Indonesia, baktikan diri secara terbaik,” pesan Menkeu.
Sebelum melanjutkan agenda Rapat Program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) 2024 dengan jajaran pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu, Menkeu juga mengunjungi Festival UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang diselenggarakan di KPPN Cirebon pada waktu yang bersamaan. Di sana, Menkeu berpesan agar para pegawai Kemenkeu dapat berkontribusi membangkitkan geliat perekonomian di setiap sudut kota Cirebon yang sangat dinamis. [NS/DK]
