Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Pembentukan Asean Treasury Forum Perkuat Kolaborasi Treasury Antarnegara ASEAN

Vientiane, djpb.kemenkeu.go.id – Pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) menjadi salah satu topik pembahasan dalam rangkaian kegiatan ASEAN Finance and Central Bank Deputies Working Group Meeting (AFCDM-WG) pada tanggal 21 dan 23 Februari 2024 di Vientiane, Laos. Pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari agenda High-Level Meeting pada ASEAN Finance Minister and Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM) di Jakarta, tanggal 23 Agustus 2023.

ATF diharapkan mampu memperkuat kolaborasi di bidang treasury dan public finance management antarnegara ASEAN. Hal tersebut disampaikan Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengembangan, dan Kerjasama Kelembagaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Ditjen Perbendaharaan Siska Indirawati dalam forum yang dihadiri perwakilan treasury dari seluruh negara ASEAN ini.

“ASEAN Treasury Forum memiliki peran strategis sehingga diharapkan dapat mendukung integrasi keuangan dan menjaga stabilitas perekonomian di regional ASEAN," jelas Siska. Indonesia, sebagai inisiator pembentukan ATF, mengambil peran strategis dalam pertemuan tersebut.

Delegasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Badan Kebijakan Fiskal Yogi Rahmayanti sebagai pimpinan rapat (chair). Sedangkan Siska berperan sebagai Head of Delegates (HOD) yang memaparkan progres pembahasan Terms of Reference (TOR) pembentukan ATF yang sudah berlangsung sejak bulan November 2023 sampai dengan akhir Januari 2024.

Pada forum tersebut seluruh negara ASEAN menyatakan dukungan dan persetujuan atas TOR yang telah disusun dan disesuaikan berdasarkan masukan dari negara-negara ASEAN. Para delegasi sepakat tentang pentingnya ATF sebagai forum khusus yang dapat menjadi peer-learning platform bagi negara-negara ASEAN untuk  meningkatkan kapasitas pengelolaan treasury dan public finance melalui berbagai program kerja sama dan benchmarking antarnegara-negara ASEAN.

Salah satu poin penting yang disepakati adalah bahwa Indonesia akan menjadi ATF Chair pada tahun 2024 dan 2025, untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan kegiatan ATF pada dua tahun awal. Dukungan dari negara-negara ASEAN tersebut sekaligus merupakan pengakuan atas kepemimpinan Indonesia dalam isu-isu terkait dengan public finance management dan treasury di regional ASEAN.

Upaya pembentukan ATF pada tahun 2024 akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan High-Level Meeting dan Treasury Seminar dalam rangkaian kegiatan ASEAN Finance Deputies Meeting (AFDM) dan ASEAN Finance Ministers Meeting (AFMM) pada bulan April 2024 di Luang Prabang, Laos, untuk memperoleh persetujuan dari para Menteri Keuangan negara-negara ASEAN, yang akan menandai secara resmi terbentuknya ATF.

Adapun seremonial launching sekaligus first meeting ATF akan dilaksanakan di Indonesia pada semester 2 tahun 2024, yang akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia serta seluruh pimpinan treasury negara-negara ASEAN. Berdirinya ASEAN Treasury Forum tersebut, serta posisi Indonesia sebagai Chair sampai dengan tahun 2025, akan menjadi milestone penting yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam mendukung capaian visi Ditjen Perbendaharaan untuk menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat dunia. [Kontributor: Des Dhony Wiastanto, Direktorat SP]

*****

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)