Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Tak Ada Yang Sulit, Bila Diawali Niat Dan Komitmen Yang Kuat

Liputan Perencanaan Kas, Penatausahaan Kas dan Penyusunan LPJ Bendahara Instansi, dan Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan
Serang
, perbendaharaan.go.id - Tidak ada yang sulit, bila diawali niat dan komitmen yang Kuat. Itulah salah satu point yang diperoleh para peserta sosialisasi "Perencanaan Kas, Penatausahaan Kas dan Penyusunan LPJ Bendahara Instansi, dan Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara Akrual pada Laporan Keuangan".
Kegiatan Sosialisasi tersebut berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 3 s.d 4 Februari 2010, dihadiri oleh bendahara dan pengelola laporan keuangan dari 264 Satuan Kerja (satker) yang berada di wilayah pembayaran KPPN Serang.

Kepala KPPN Serang, L.L Sutadinegara, dalam sambutannya mengemukakan bahwa tujuan sosialisasi ini adalah menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tugas. Sehingga, fungsi masing-masing pihak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Setelah memberikan gambaran singkat mengenai materi sosialisasi, beliau mengharapkan agar peserta sosialisasi dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, untuk bertanya langsung kepada narasumber bila ada pemaparan yang kurang jelas, hingga nantinya implementasi pada setiap satker dapat segera dilaksanakan.

Materi sosialisasi meliputi Perencanaan Kas, Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan LPJ Bendahara Kementerian/ Lembaga/ Kantor/ Satker, dan Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan. Materi dibawakan oleh narasumber dari Bidang Pembinaan Perbendaharaan Kanwil Provinsi Banten, Arvi Risnawati, dan M. Trisno Hadisaputra, juga dari Bidang Aklap, Raini Rahmania.

Materi pertama, PMK No.192/PMK.05/2009 tentang Perencanaan Kas, disampaikan oleh M. Trisno Hadisaputra. Dalam paparannya, perencanaan kas bertujuan agar Bendahara Umum Negara (BUN)/ Kuasa BUN dapat memastikan ketersediaan dana dan optimalisasi kas untuk mengurangi idle cash. Disamping itu, Perencanaan Kas bertujuan agar Satker memperoleh dana senilai perkiraan dan didapatkan tepat waktu. Perencanaan kas dibuat secara harian, mingguan dan bulanan. Dalam Sosialisasi ini, ditekankan adanya ketepatan perencanaan, karena perencanaan kas bulanan merupakan batas tertinggi pencairan kas yang dapat dilakukan satker. Bila perkiraan terlalu rendah, selisih baru dapat dibayarkan setelah perkiraan penarikan dana bulan berikutnya dilakukan revisi. Disamping itu, satker harus memperhatikan batas waktu penyampaian perkiraan penarikan dana.

Menanggapi hal ini, satker menyatakan bahwa hal tersebut masih baru dan perlu mempelajari lebih lanjut. Namun, Satuan Kerja menyatakan siap dan akan berusaha melaksanakannya dengan baik. Mereka juga menanyakan efektifitas perencanaan kas mulai dilaksanakan, agar satker dapat lebih mempersiapkan diri sebelum pelaksanaannya. Disamping itu, satker meminta pihak KPPN Serang dapat membantu segala hambatan yang ditemui oleh satker di kemudian hari.

Materi kedua mengenai Penatausahaan Kas dan Penyusunan LPJ Bendahara Instansi yang diatur dalam Perdirjen No.47/PB/2009. Dalam sosialisasi ini, Arvi Risnawati menekankan adanya konsepsi baru, dimana Bendahara tidak dapat dipengaruhi oleh atasan langsung (Kuasa Pengguna Anggaran/KPA) sehingga Bendahara dapat menolak perintah bayar yang diajukan KPA. Bendahara bertanggung jawab secara fungsional kepada KPPN, atas pengelolaan uang yang menjadi tanggung-jawabnya. Disamping itu Bendahara Pengeluaran Pembantu bertanggung jawab atas uang yang dikelolanya. Masih dalam hal ini, Arvi Risnawati mengingatkan bahwa atas keterlambatan penyampaian LPJ Bendahara, dapat dikenakan sanksi penundaan pencairan SP2D GU dan TU.

Dalam sosialisasi ini juga disinggung mengenai materi penyajian informasi keuangan secara akrual, sebagaimana amanat UU Keuangan Negara tentang pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja berbasis akrual. Basis Akrual mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat hak dan/kewajiban timbul. Pada saat ini, penyajian informasi pendapatan dan belanja secara akrual pada Laporan Keuangan masih disajikan secara terpisah dari laporan realisasi anggaran berbasis kas.

Akhir sesi sosialisasi, dilakukan simulasi aplikasi forecasting satker, Aplikasi PERAN 2010, SAKPA 2010, dan aplikasi SPM 2010 yang dibawakan oleh Tim Aplikasi KPPN Serang.

Penghujung rangkaian acara, disampaikan Kuisioner "Kepuasan Pelanggan" untuk mengetahui capaian kinerja pelayanan KPPN Serang. Selain itu, sebagai bahan evaluasi sudah sejauh mana kepuasan satker selaku stakeholder, atas layanan KPPN Serang. Dari 264 Satker yang hadir, 98 % menyatakan puas atas layanan yang diberikan KPPN Serang selama ini.
Acara berlangsung baik dan lancar. Seluruh satker menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam menjalankan perubahan yang berlangsung.

Oleh : M. Trisno Hadisaputra (Kontributor Serang)

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)