Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Budaya Organisasi, Modal Untuk Berdiri Kuat Dan Berjalan Mantap

Liputan Workshop Finalisasi Budaya Organisasi DJPBN
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi dan bertindak menyelesaikan suatu pekerjaan. Pada akhirnya, budaya dapat mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman berperilaku atau bertindak.

Seiring dengan bergulirnya waktu, budaya organisasi dapat memberikan manfaat dan kontribusi aktif bagi efektivitas organisasi secara keseluruhan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan, sebagai sebuah organisasi yang memiliki sistem birokrasi yang besar, menginginkan terbentuknya budaya organisasi yang solid.

&rdquoBudaya organisasi adalah landasan dan modal berharga bagi organisasi untuk dapat berdiri Kuat dan melangkah maju secara mantap,&rdquo kata K.A. Badaruddin, Sekretaris DJPBN saat membuka acara Workshop Finalisasi Budaya Organisasi DJPBN di Jakarta, 9 Agustus 2010. &rdquoDengan budaya organisasi yang akan tersusun ini nanti, akan menjadikan DJPBN sebagai organisasi yang Kuat dan modern. Sejajar dengan organisasi-organisasi lain yang sudah terkenal karena budaya organisasi-nya yang solid, seperti BRI, Sampoerna, Toyota dan lain sebagainya,&rdquo tambah K. A. Badaruddin.

Sebuah organisasi pasti menginginkan ciri khusus yang dapat membedakan dengan organisasi lain. Begitu juga dengan DJPBN yang menginginkan seluruh pegawainya, termasuk pimpinannya, memiliki ciri khas sekaligus karakteristik yang berbeda dengan organisasi lainnya. &rdquoBudaya organisasi adalah ciri khas sekaligus karakteristik yang dijiwai dan ditampilkan oleh seluruh anggota organisasi, termasuk pimpinannya,&rdquo lanjut K. A. Badaruddin saat memberikan pengarahan kepada para peserta tadi pagi. &rdquoIdentitas organisasi yang bernilai keunggulan,&rdquo tambahnya lagi.

Budaya organisasi penting untuk dimiliki oleh organisasi sebesar DJPBN karena merupakan salah satu media atau jembatan utama dalam mempersiapkan anggotanya dalam menghadapi proses perubahan. &rdquoSalah satu perubahan mendasar dan signifikan yang dihadapi DJPBN adalah implementasi SPAN di tahun 2012,&rdquo ungkap orang nomor dua di DJPBN ini. &rdquoHal ini menuntut perubahan sikap, paradigma berpikir dan perilaku,&rdquo lanjut beliau. &rdquoMasalah ini dapat difasilitasi melalui budaya organisasi,&rdquo tegasnya lagi.

Manfaat yang lain dari penyusunan Budaya Organisasi adalah dapat menjadi salah satu kunci pengembangan kompetensi dan standar kualifikasi pegawai dalam rangka membangun SDM yang unggul. &rdquoPenajaman fungsi treasury dan tuntutan peningkatan pelayanan mengharuskan adanya kualitas pegawai yang ideal dalam hal kompetensi,&rdquo ungkap K. A. Badaruddin lagi.

Dalam kesempatan itu juga, Sekretaris DJPBN menyampaikan rasa apresiasi sebesar-besarnya atas usaha keras tim penyusun budaya organisasi yang terdiri dari unsur Sekretariat DJPBN dan Direktorat Transformasi Perbendaharaan. Beliau berharap kerja keras tim selama ini akan berbuah hasil yang maksimal nantinya.

Workshop tersebut rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 9-11 Agustus 2010 di Hotel Mirah, Bogor. Para peserta yang akan dipandu oleh Bayu Setiadji dari GML Performance Consultant, akan membahas dan memberikan masukan mengenai nilai budaya, definisi dan indikator perilaku yang sudah dihasilkan tim penyusun berdasarkan rangkaian kegiatan pembentukan budaya organisasi selama ini. Agenda lainnya adalah menentukan rencana strategi internalisasi budaya organisasi di tubuh DJPBN.

Hadir dalam workshop ini, tiga kelompok kategori peserta yaitu targeted reviewer yang diwakili Abdul Gofar, Kepala Kanwil DJPBN Provinsi Bandar Lampung Bjardianto Pudjiono, Kepala Kanwil DJPBN Provinsi Jayapura dan Wiwieng Handayani dan Kepala Bagian Umum Kanwil DJPBN Provinsi Kalimantan Timur. Kelompok ini diundang karena latar belakang yang mereka miliki dalam bidang pengelolaan SDM. Kemudian, kelompok kedua, para pemenang opini terbaik mengenai budaya organisasi yang sempat dilombakan beberapa saat yang lalu. Terakhir, kelompok ketiga, beberapa wakil dari KPPN dan Kanwil DJPBN.

Di akhir sambutannya, Sekretaris DJPBN mengharapkan agar peserta mampu menjadi agen perubahan dalam menyebarluaskan informasi mengenai budaya organisasi DJPBN tersebut. &ldquoSaya berharap para peserta mampu menjadi agent of change dalam menyebarluaskan informasi mengenai budaya organisasi ini,&rdquo kata K. A. Badaruddin. &ldquoDi samping itu diharapkan para peserta dapat  berkontribusi aktif dalam membangun iklim kerja yang sesuai dengan budaya organisasi  ini, terutama dalam lingkup unit kerja masing-masing,&rdquo tegasnya lagi.

Oleh : Bambang Kismanto dan Sugeng Wistriono &ndash Media Center Perbendaharaan

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)