Liputan Demand Identification KSP 2013
Jakarta, perbendaharaan.go.id - Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan Djoko Hendratto memberikan welcoming remarks pada acara kick off meeting pelaksanaan Demand Identification Knowledge Sharing Program (KSP) 2013 Senin (19/8), di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Dalam sambutannya Djoko Hendratto menyampaikan bahwa fase demand identification merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan KSP 2013, dimana dalam tahapan ini dilaksanakan diskusi dan pengumpulan data terkait beberapa topik yang terkait di bidang sosial ekonomi yang menjadi penelitian bersama (join research) antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Korea Selatan.
Demand identification dilaksanakan selama 4 (empat) hari sejak tanggal 19-22 Agustus 2013 bertempat di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 14 orang ahli dari Korea yang sebagaian besar merupakan peneliti dan pengajar senior (professor) dari beberapa universitas ternama di Korea Selatan dan dipimpin oleh DR. Okyu Kwon (former prime minister of Korea), sedangkan para pejabat Indonesia yang terlibat dalam penelitian ini berasal dari beberapa instansi pemerintah antara lain, Kementerian Keuangan (Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Badan Kebijakan Fiskal), Bank Indonesia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Kesehatan, serta Otoritas Jasa Keuangan.
Sejak tahun 2011 Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan KSP, melalui penelitian bersama ini diharapkan kedua negara mendapatkan masukan-masukan berharga untuk meningkatkan pembangunan sosial ekonomi melalui sharing pengalaman pembangunan yang dialami Korea Selatan, selain itu diharapkan pula kerja sama antara kedua negara juga senantiasa dapat ditingkatkan.
Oleh : Imbiyono - Kontributor Kantor Pusat
- Nasional
- Dilihat: 3141