Liputan Rapimtas Ditjen Perbendaharaan
Nusa Dua, perbendaharaan.go.id &ndash Dirjen Perbendaharaan Agus Suprijanto mengajak jajarannya untuk menuntaskan berbagai program dan kebijakan strategis Ditjen Perbendaharaan. Hal tersebut disampaikannya dalam Rapimtas Ditjen Perbendaharaan yang diselenggarakan pada tanggal 29 &ndash 31 Agustus 2013. Pesan tersebut menjadi sangat berarti, mengingat saat itu merupakan penghujung masa jabatan Agus Suprijanto sebelum dirinya memasuki masa purnabhakti.

Menurut Agus Suprijanto, berbagai perubahan dalam organisasi Ditjen Perbendaharaan dalam rangka penajaman fungsi dan revitalisasi fungsi Ditjen Perbendaharaan tentunya memerlukan perubahan budaya (cultural change) di seluruh lini organisasi. Perubahan budaya ini memerlukan peran pimpinan, khususnya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan di seluruh Indonesia, dalam mengawal perubahan mindset yang akan dihadapi oleh para pegawai.

Berbagai isu strategis menjadi pokok pembahasan Rapimtas kali ini. Tahapan implementasi penataan organisasi Kantor Vertikal sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.01/2012. Kajian fiskal regional merupakan salah satu contoh bahwa Ditjen Perbendaharaan saat ini sedang bertransformasi dari organisasi yang dominan klerikal menjadi suatu organisasi yang dominan analitis, dari organisasi yang reaktif menjadi proaktif dan organisasi yang peningkatan kapasitas pegawainya selama ini digerakkan oleh organisasi (institutional-driven capacity building) menjadi organisasi yang mampu melakukan berbagai inovasi yang digerakkan dari diri sendiri (self-driven capacity building).

Terkait LKPP Tahun 2012, BPK telah memberikan opini terhadap LKPP Tahun 2012 yaitu Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Target LKPP dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) belum bisa tercapai tahun ini. Dalam kesempatan tersebut, Agus Suprijanto mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas usaha jajarannya, baik di pusat maupun di daerah yang telah berusaha keras. Agus berharap untuk mencapai target LKPP WTP bisa tercapai pada tahun 2014 nanti.

Sementara itu, dalam aspek transformasi perbendaharaan yang sangat berkaitan dengan SPAN, Direktorat Transformasi Perbendaharaan sedang dalam penyelesaian Project SPAN yang memasuki tahapan piloting, training dan rencana roll out pada akhir tahun 2013. Di akhir masa jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Agus Suprijanto tidak bisa menyaksikan proses bisnis dan aplikasi SPAN berjalan. Namun demikian, Agus tetap merasa bangga dan puas atas kerja sama jajarannya yang telah mengantarkan proses SPAN sudah sampai ke tahap akhir. Agus juga meminta Sekretaris Ditjen Perbendaharaan dan seluruh Direktur serta para Kepala Kanwil dapat mendukung penuh kesuksesan SPAN ini.

Oleh: Tim Media Center Ditjen Perbendaharaan