Liputan roadshow Sesditjen Perbendaharaan di Sulawesi Selatan
Bantaeng-Mamuju, perbendaharaan.go.id &ndash Setelah meresmikan gedung baru KPPN Sinjai, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, Tata Suntara, dan rombongan termasuk kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sulawesi Selatan, Bilmar Parhusip, langsung melanjutkan perjalanan ke KPPN Bantaeng, jarak antara KPPN Sinjai dan KPPN Bantaeng ditempuh dalam waktu lebih kurang 2 jam melalui jalur darat.

KPPN Bantaeng
Tiba di KPPN Bantaeng tepat pukul 19.00 WITA rombongan langsung disambut oleh kepala KPPN Bantaeng, Ni Luh Kompiang Siti Suardani.

Seperti biasanya pada saat berkunjung ke beberapa KPPN, Tata Suntara selalu menyempatkan diri untuk meninjau setiap ruang layanan di KPPN, demikian juga di KPPN Bantaeng, yang selalu tidak lepas dari perhatiannya adalah ruang arsip/penyimpanan arsip aktif dan toilet.

Setelah selesai meninjau ruang pelayanan KPPN Bantaeng, Tata Suntara memberikan waktu sharing. Tata Suntara menyampaikan pesan bahwa tantangan Ditjen Perbendaharaan ke depan akan semakin banyak dan diperlukan konsentrasi juga kedisiplinan serta komitmen bersama sehingga apa yang direncanakan baik SPAN, SAKTI, accrual accounting dan lain-lainnya bisa berjalan dengan sangat baik.

&ldquoMengenai kepegawaian sebetulnya untuk eselon III dan IV pergeseran dan promosi sudah kita siapkan namun masih di Setjen Kemenkeu, jadi yang sudah merasa saatnya pindah diharapkan bersabar dan jangan gundah.&rdquo Ungkap pejabat yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Kas Negara Periode 2008-2011.

Selanjutnya Tata Suntara memberikan tanggapan terhadap pertanyaan dari pegawai KPPN Bantaeng mengenai mutasi pegawai, Tata Suntara mengingatkan kepada Kepala Bagian Administrasi Pegawai, Teguh Dwi Nugroho, agar mutasi pegawai memperhatikan tahun ajaran baru bagi anak sekolah masuk sekolah.

Setelah selesai acara, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Makassar untuk bermalam di Makassar, yang selanjutnya esok harinya akan bertolak dari Makassar menuju Mamuju.

Rekor Tata Suntara Terhenti di KPPN Mamuju.
Sehari setelah mengunjungi KPPN Bantaeng (Jumat, 1/11) selanjutnya Tata Suntara yang didampingi oleh Bilmar Parhusip beserta rombongan dari kantor pusat melanjutkan perjalanan menuju KPPN Mamuju serta melihat kesiapan gedung Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Prov. Sulawesi Barat yang akan di-launching pada awal tahun 2014. Perjalanan dari Makassar menuju KPPN Mamuju ditempuh dalam waktu 1 jam dengan menggunakan pesawat, saat itu rombongan berangkat dari Makassar pada pukul 13.00 WITA. 

Gedung KPPN Mamuju berada di Gedung Keuangan Negara Mamuju yang baru, nantinya akan satu gedung dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sulawesi Barat, KPP Pratama Mamuju, serta KPKNL Mamuju.

Pada saat meninjau setiap ruang layanan KPPN Mamuju, Tata Suntara sangat takjub dengan landscape pemandangan yang sangat indah yang ada disekitar Gedung Keuangan Negara Mamuju yang dapat dinikmati langsung dari dalam ruang kerja di KPPN Mamuju.

Selanjutnya seperti pada kunjungan ke KPPN-KPPN sebelumnya sharing seassion diselenggarakan, pada kesempatan ini Kepala KPPN Mamuju, Nur Hidayat, menyampaikan rasa syukur bisa dikunjungi oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, dikesempatan yang sama, Nur Hidayat menjelaskan bahwa KPPN Mamuju baru menempati GKN di lantai 2 pada tanggal 6 Mei 2013 lalu, sementara itu dijelaskan pula bahwa satker yang dilayani oleh KPPN Mamuju sebanyak 188 satker yang berada di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamuju Utara, sementara itu total DIPA sebesar Rp1,9 triliun. 

&ldquoYang jelas-jelas sudah ada di depan mata kita yaitu SPAN, SAKTI, Acrrual Accounting, GFS, pendelegasian tugas dari Ditjen Anggaran dan Ditjen Perimbangan Keuangan, ini semua harus memerlukan konsentrasi juga kedisiplinan serta komitmen bersama.&rdquo Ungkap Tata Suntara pada saat memberikan pengarahan.

&ldquoBanyaklah belajar mumpung masih banyak kesempatan mulai dari tugas-tugas kita sendiri (Ditjen Perbendaharaan-red) diantaranya manajemen investasi, kemudian mengenai badan layanan umum, cash management, manajemen resiko, pengendalian internal, balance scorecard, pengendalian internal, manajemen resiko serta yang lainnya.&rdquo Pesan Tata Suntara.

&ldquoKeseimbangan antara dunia dan akhirat juga harus diperhatikan, beribadah yang banyak, sehingga kita akan memiliki rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.&rdquo Imbuh Tata Suntara penuh makna.

Di pagi hari berikutnya Tata Suntara berkesempatan untuk jalan pagi ke pasar ikan, kemudian ke Pulau Karampuang, (pulau yang terbentuk dari gugusan batu karang-red), serta berolahraga bersama dengan pegawai KPPN Mamuju. 

Tata Suntara yang hobi bermain tenis meja mengajak para pegawai yang paling &lsquojago&rsquo untuk bermain dengannya, namun apa boleh dikata rekor tak terkalahkan sejak tahun 2011, dimana Tata Suntara selalu menang jika bermain dengan para kepala bagian di Setditjen Perbendaharaan, di KPPN Mamuju takluk 3 set langsung, sebagaimana kesepakatan yang telah disampaikan bahwa yang kalah push-up, dengan sportif Tata Suntara melakukannya.