Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Dirjen Perbendaharaan Di KPPN Sekayu: “Asalkan Kita Ikhlas, Amanah Dalam Menjalankan Tugas Yang Diberikan Oleh Negara, Maka Pahala Akan Terus Mengalir Sepanjang Hari.”

Liputan Kunjungan Kerja Direktur Jenderal Perbendaharaan ke KPPN Sekayu.
Sekayu, perbendaharaan.go.id, -
Direktur Jenderal Perbendaharaan, Marwanto Harjowiryono didampingi oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Rina Rubiati, Kepala Bagian Umum Setditjen Perbendaharaan, Heru Pudyo Nugroho, dan Kepala Bagian Keuangan Setditjen Perbendaharaan, Ahmad Juhari, serta Kepala Bagian Umum dan para Kepala KPPN Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan berkesempatan berkunjung ke KPPN Sekayu pada Kamis (8/05/2014).

KPPN Sekayu merupakan KPPN di wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan dan berjarak kurang lebih 120 KM dari Palembang, jarak tersebut ditempuh oleh Dirjen Perbendaharaan beserta rombongan melalui jalur darat dalam waktu 3 s/d 4 jam dari Palembang.

Kunjungan orang nomor 1 di Ditjen Perbendaharaan di KPPN Sekayu tersebut langsung disambut oleh Kepala KPPN Sekayu, Ander, dan mempersilahkan Dirjen Perbendaharaan untuk melihat gedung dan ruang kerja KPPN Sekayu yang selanjutnya dilanjutkan dengan bertatap muka langsung dengan seluruh pegawai KPPN Sekayu sambil memberikan arahan yang bertempat di Aula KPPN Sekayu.

Diawal pengarahannya, Marwanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pegawai dan pejabat KPPN Sekayu atas pengorbanannya bertugas di luar home base.

&ldquoAsalkan kita ikhlas, amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh negara, maka pahala akan terus mengalir sepanjang hari.&rdquo Pesan pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan itu.

kunjungan dirjen perbendaharaan ke KPPN SekayuSelanjutnya dalam arahannya diungkapkan pula bahwa Ditjen Perbendaharaan telah memiliki standar gedung pelayanan yang sama, dan ini sekaligus menjadi identitas pelayanan Ditjen Perbendaharaan di daerah, hal ini dapat disimpulkan dari beberapa kunjungannya di KPPN atau Kanwil Ditjen Perbendaharaan beberapa waktu sebelumnya.

&ldquoDengan adanya standarisasi sarana dan prasarana di KPPN dan Kanwil, maka ini adalah langkah yang efesien untuk memperkenalkan kantor kita kepada masyarakat, serta dari sisi renovasi/ pembangunan gedung baru akan lebih mudah dalam perencanaannya.&rdquo  Ungkapnya.

Selanjutnya, Marwanto menjelaskan panjang lebar mengenai reformasi birokrasi yang telah dilakukan di Ditjen Perbendaharaan pada khususnya dan Kementerian Keuangan pada umumnya, Kementerian Keuangan adalah Kementerian yang sudah mendapatkan remunerasi sejak awal. Hal ini disebabkan Kementerian Keuangan dari awal reformasi birokrasi yaitu sejak tahun 2007 sudah melakukan berbagai perbaikan mulai dari penyusunan proses bisnis, pembinaan Sumber Daya Manusia, pembentukan assesment center, serta janji layanan kepada mitra kerja seperti penerbitan SP2D 1 jam melalui pembentukan KPPN Percontohan.

Selain hal tersebut, Marwanto juga menyampaikan bahwa terdapat tugas baru selain tugas rutin yang harus di laksanakan oleh Ditjen Perbendaharaan.

&ldquoAda tugas baru yang harus dilaksanakan oleh kita, sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan melakukan perubahan sesuai tuntutan karena apabila tidak maka kita akan terlindas oleh perubahan itu.&rdquo Pesannya.

Dijelaskan lebih rinci lagi mengenai tugas baru tersebut, Marwanto menyampaikan bahwa Ditjen Perbendaharaan telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai wakil Menteri Keuangan di daerah, sehingga Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN tidak hanya harus menguasai mengenai lingkup perbendaharaan saja, tetapi juga materi dan permasalahan makro ekonomi yang ada di wilayah kerjanya. Bahkan beberapa unit eselon I lain telah menitipkan tugas kepada Ditjen Perbendaharaan seperti Badan Kajian Fiskal menitipkan Kajian Fiskal Regional, Ditjen Perimbangan Keuangan menitipkan tugas mengawasi dana perimbangan, dan Ditjen Anggaran menitipkan tugas mengenai revisi DIPA.

kunjungan dirjen perbendaharaan ke KPPN SekayuSelanjutnya mengenai implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang merupakan best practice international, Ia memberikan arahan bahwa pengalaman selama piloting dan masa transisi ke SPAN memerlukan beberapa penyesuaian.

&ldquoJika SPAN dan SAKTI sudah berjalan maka pelaksanaan tugas akan semakin praktis karena pekerjaan yang saat ini akan digantikan oleh sistem sehingga banyak tugas-tugas kita nantinya lebih banyak dalam bentuk penyuluhan, pendampingan, konseling. Sisa waktu yang ada akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan tambahan lain yang akan diberikan kepada Ditjen Perbendaharaan.&rdquo Terangnya.

Terkait dengan layanan kepada satker, Marwanto Harjowiryono juga menyampaikan bahwa tuntutan tingkat kepuasan satker terhadap layanan yang diberikan oleh Ditjen Perbendaharaan akan terus meningkat.

&ldquoLayanan yang sudah kita berikan sebaik mungkin, lama-kelamaan akan dianggap oleh satker sesuatu hal yang biasa sehingga diperlukan ide-ide baru untuk mendukung peningkatan layanan tersebut.&rdquo Pesan pejabat yang lahir di Yogyakarta 55 tahun yang lal itu.

Diakhir pengarahannya, Marwanto Harjowiryono berpesan agar setiap pegawai tetap berusaha dan bekerja dengan baik sehingga akan menghasilkan pelayanan yang baik kepada satker, amanah dan ikhlas.

Tepat pukul 14.00 WIB, Direktur Jenderal Perbendaharaan beserta rombongan kembali melanjutkan perjalanan melalui jalur darat menuju ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumatera Selatan di Palembang. (edit.sw)

Oleh: KPPN Sekayu

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)