Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Direktur Pengelolaan Kas Negara di Tanjungpinang: Akuntabilitas, fleksibilitas, kecepatan penguasaan kas, ketersediaan layanan, dan kepercayaan publik adalah manfaat dari sistem MPN-G2

Liputan Kunjungan Direktur PKN pada Rapat Koordinasi Bank/Pos Persepsi Lingkup KPPN Tanjungpinang

Tanjungpinang, perbendaharaan.go.id - Sebagai upaya untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan meningkatkan kepatuhan bank/pos persepsi di tahun 2014, KPPN Tanjungpinang menyelenggarakan acara Rapat Koordinasi Bank Persepsi/Devisa Persepsi/Pos Persepsi,Rabu (16/4), di Hotel Aston Tanjungpinang. Rakor Bank/Pos Persepsi kali ini mengambil tema “Membangun Sinergi Dalam Rangka Optimalisasi Penerimaan Negara”.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, para pimpinan 12 bank/pos persepsi mitra kerja KPPN Tanjungpinang, Kepala KPP Pratama Tanjungpinang, Kepala KPP Pratama Bintan, Kepala KPPBC Tanjungpinang, perwakilan Wajib Pajak, dan perwakilan satker PNBP. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Kas Negara, Rudy Widodo, bersama tim teknis MPN G2 untuk menyosialisasikan sistem penerimaan negara secara elektronik (MPN G2).

Kepala KPPN Tanjungpinang, Setijo Budi Pramono, pada awal acara melaporkan bahwa kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan untuk membangun sinergi yang baik dan berkelanjutan antar Unit Kementerian Keuangan khususnya yang ada di Tanjungpinang dengan bank/pos persepsi mitra kerja KPPN Tanjungpinang terkait pengelolaan penerimaan negara.

Dalam pemaparannya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Riau, Didyk Choiroel, menyatakan bahwa KPPN Tanjungpinang merupakan KPPN yang surplus (lebih besar uang yang masuk ke kas negara daripada uang keluar dari kas Negara, red). Apabila dilihat dari jenis penerimaan, penerimaan negara selama Triwulan I 2014 didominasi oleh penerimaan yang berasal dari PPN, PPh, dan Bea Masuk sesuai dengan tipikal kondisi ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. Dari sisi kepatuhan bank/pos persepsi, beliau menyatakan bahwa selama Triwulan I 2014 tidak ditemukan pelanggaran berat yang dilakukan oleh bank/pos persepsi dan hal ini agar dapat dipertahankan sampai dengan akhir tahun.

Direktur Pengelolaan Kas Negara, Rudi Widodo, dalam paparan selanjutnya, menyampaikan materi sistem penerimaan negara secara elektronik (MPN G2) yang merupakan penyempurnaan sistem MPN dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas data transaksi penerimaan negara. Dengan sistem yang baru ini akan diperoleh manfaat antara lain akuntabilitas, fleksibilitas, kecepatan penguasaan kas, ketersediaan layanan tanpa tergantung waktu dan tempat, dan kepercayaan publik (WTP). Beliau juga menyampaikan bahwa MPN G2 rencananya akan di launching secara resmi pada bulan Juli 2014 dan diharapkan pada akhir tahun ini dapat diikuti oleh seluruh bank/pos persepsi. Pemaparan ini diakhiri dengan demo MPN G2 oleh Tim Teknis MPN G2 dari Subdit PN Direktorat PKN dan BRI.

Pada siang harinya, Direktur Pengelolaan Kas Negara beserta rombongan menyempatkan diri untuk berkunjung ke BRI Cabang Tanjungpinang untuk mencoba secara langsung layanan MPN G2 baik layanan over the counter (teller), ATM, maupun EDC. Dari ketiga jenis layanan yang disediakan oleh BRI semuanya telah siap digunakan oleh para Wajib Pajak/Wajib Bayar/Wajib Setor untuk menunaikan kewajibannya kepada negara melalui sistem penerimaan negara secara elektronik (MPN G2).

Oleh: Iwan Dwi Kuswoyo, Kontributor KPPN Tanjungpinang

 

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)