Liputan Service Excellence Training Kanwil DJPBN Jatim
Surabaya, perbendaharaan.go.id – Ditjen Perbendaharaan tidak lelah untuk berbenah. Tidak hanya di tingkat kantor pusat. Di kantor-kantor wilayah Ditjen Perbendaharaan seolah berlomba memperbaiki diri. Mempersembahkan yang terbaik untuk negeri. Tidak ketinggalan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Timur.
Bekerja sama dengan Kanwil Jawa Timur Bank Mandiri, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Timur menyelenggarakan Service Excellence Training. Acara dibuka oleh S. Bambang Suroso, kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Timur. “Ditjen Perbendaharaan tidak merekrut pegawai secara khusus untuk petugas front office seperti di perbankan,” kata S. Bambang Suroso dalam sambutannya. “Namun dengan memberdayakan seluruh sumber daya manusia yang tersedia, menjadi pelayan yang baik dapat dicapai,” lanjutnya di hadapan para pesert training. “Syaratnya kita semua mau mengubah mind set untuk menjadi jiwa-jiwa pelayan,” tambah bapak yang biasa dipanggil SBS ini.
Service Ecxellence Training yang dilaksanakan di Aula GKN itu diikuti 40 pegawai dari KPPN dan Pusat Pelayanan Kanwil se Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa-jiwa pelayan dan menghilangkan jiwa dilayani. Agar kedatangan para petugas satuan kerja bukan karena terpaksa, tetapi karena rindu untuk dilayani oleh para pegawai KPPN maupun Kanwil Ditjen Perbendaharaan. Para peserta diajak memahami bagaimana menampilkan layanan prima kepada para steakholders. “Salah satu kunci keunggulan institusi adalah bagaimana memahami dan memilki nilai tambah sebagai jiwa pelayan,” kata salah seorang trainer dari Bank Mandiri. “Setiap titik atau point dalam layanan itu penting,” lanjut pelatih dari bank terbesar nasional tersebut.
Kegiatan yang merupakan salah satu langkah lanjutan dari reformasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan ini dipandu oleh para trainer dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mereka adalah Haryanto dari Learning Centre Group Jakarta dan Dessy Damayanti dari Service Quality officer Regional Surabaya.
Dalam paparannya, Haryanto, mengatakan bahwa kunci untuk mencapai service excellence pada sebuah institusi adalah pertama, adanya komitmen kualitas layanan pada semua lini (top-down and bottom up), kedua, adanya keterlibatan semua pihak dalam proses melayani, ketiga, adanya keseimbangan dalam memberikan layanan, adanya konsistensi atau pemeliharaan atas hasil layanan baik yang telah dicapai. Disamping itu, sikap egaliter atau kesetaraan juga sangat diperlukan untuk memberikan efek positif dan rasa saling menghargai. Dengan sikap itu jalinan komunikasi akan terbangun dengan penuh rasa empati yang rasional, obyektif namun tetap ada jarak dan semua pihak tetap dapat berpikir jernih.
Sementara Dessy Damayanti, trainer kedua menagatakan bahwa layanan atau service itu juga merupakan skill. Dia mengajak para peserta untuk mempraktekkan teknik-teknik dasar menghadapi customers, seperti bagaimana mengungkapkan kalimat empati, bagaimana berkomunikasi yang efektif, bagaimana etika bertelepon, bagaimana bahasa tubuh yang tepat, bagaimana menebarkan senyum dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam memberikan layanan publik. “Pelanggan itu menginginkan pelayanan terbaik dari kita,” kata Dessy Damayanti. “Tidak hanya pada masalah pekerjaan yang sedang diurusnya, tetapi termasuk masalah senium kita, bahasa kita dan gerak-gerik tubuh kita,” lanjutnya didengarkan secara seksama oleh para peserta.
Diakhir acara seluruh pegawai yang ikut training mendapatkan sertifikat sebagai peserta Service Excellence Training dari PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sertivikat diserahkan secara simbolis oleh trainer, Haryanto kepada perwakilan peserta dari KPPN Jember dan KPPN Surabaya II.
Dalam sambutan penutupannya, SBS berpesan agar seluruh peserta menularkan ‘virus’ positif pelayanan prima kepada semua pegawai. “Saya berharap, saudara-saudara sekalian dapat menularkan ‘virus’ positif ini kepada yang lainnya,” kata SBS dalam sambutannya saat menutup training.
Oleh : Kontributor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jawa Timur
Editor : Bambang Kismanto Media Center Ditjen Perbendaharaan