Banjarmasin, perbendaharaan.go.id – Pergantian kepemimpinan di Kementerian Keuangan tidak memberikna dampak negatif bagi kesinambungan proses reformasi birokrasi di tingkat KPPN. Semangat untuk memberikan pelayanan prima, sebagaimana janji reformasi, terus terjaga. KPPN Banjarmasin, ingin membuktikan janjinya. Pelatihan Service Excellence pun dilaksanakan. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Gedung Mandiri Center Banjarmasin, Minggu, 25 Juli 2010.
“Seiring berjalannya waktu dan dengan dukungan dari semua pihak, maka upaya yang terus-menerus kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan mulai mendapat apresiasi,” kata Nurhidayat, Kepala Sub Bagian Umum KPPN Banjarmasin, Pjs. Kepala KPPN Banjarmasin, saat memulai sambutannya di hadapan para peserta pelatihan. “Salah satu buktinya adalah bahwa di tahun 2010 ini KPPN Banjarmasin berh
asil masuk 6 besar KPPN Percontohan atau sebagai Juara Harapan III Penilaian Kinerja Pelayanan Publik KPPN Percontohan. Sebelumnya di tahun 2009, LKPP kita untuk periode tahun 2008 dinyatakan menempati Peringkat I. Nah dengan prestasi yang kita capai apakah sudah pantas kita berpuas diri?” lanjut Nurhidayat. “Jawabannya tentu saja Belum pantas,” kata pengganti sementara Kepala KPPN Banjarmasin ini. Saat pelatihan dilakukan, Kepala KPPN Banjarmasin tengah mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Laboran Keuangan Pemerintah di Jakarta.
Pelatihan service excellence ini merupakan respon pisitif atas kompetisi antar KPPN Percontohan dalam melayani masyarakat yang mulai dijadikan tradisi oleh Ditjen Perbendaharaan. “Kalau kita melihat saingan di tahun 2010 ini jelas lebih berat karena semua telah
berbenah diri,” lanjut Nurhidayat. “Untuk berpuas diri, rasanya terlalu dini karena dengan predikat Juara Harapan III ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kita masih perlu kita tingkatkan,” paparnya lagi.
Pelayanan yang cepat, akurat, transparan dan tanpa biaya belum cukup untuk dikatakan sebagai pelayanan yang prima. Sebab yang dihadapi adalam sesama manusia yang memiliki hati dan perasaan. Sementara kebutuhan mereka tidak hanya sekedar kebutuhan formal dalam pekerjaan, ada kebutuhan informal yang dipenuhi oleh KPPN, Kebutuhan informal itu adalah kepuasan atas sikap para pegawai. “Sikap, tutur kata dan perhatian yang baik kepada tamu yang kita layani merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu pelayanan prima,” kata Nurhidayat lagi. “Untuk itulah Pendidikan dan Pelatihan Service Excellence ini kita selenggarakan agar kita memahami bagaimana cara bersikap, bertutur kata dan memberikan perhatian kepada tamu yang kita layani,” lanjutnya mengakhiri kata sambutannya.
Pelatihan Service Excellence diikuti oleh seluruh pegawai KPPN dan beberapa orang pegawai Kanwil DJPBN Propinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut dipandu oleh Ridwan, Vice President Kanwil IX PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Banjarmasin, sebagai instruktur.
Oleh : Kontributor KPPN Banjarmasin
Editor : Bambang Kismanto – Media Center Perbendaharaan