Liputan Sosialisasi Pelaksanaan Pembayaran Gaji Melalui Rekening Para Pegawai dan Kewajiban Pengisian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada Aplikasi GPP Tahun 2010
Samarinda, perbendaharaan.go.id - Penuh semangat dan kebersamaan, itulah suasana yang tampak saat dilaksanakannya Sosialisasi Pelaksanaan Pembayaran Gaji Melalui Rekening Para Pegawai dan Kewajiban Pengisian Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada Aplikasi GPP Tahun 2010 yang telah dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 21 dan 22 Juli 2010 bertempat di Aula KPPN Samarinda.
Acara dihadiri para Pejabat Penandatangan SPM dan Operator Pelaksana Belanja Pegawai Gaji dari 129 Satuan Kerja Pusat dalam wilayah pembayaran KPPN Samarinda yaitu Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
Penyaji materi dalam sosialisasi ini adalah Agung Taruno dan Nanang Abdul Razak, dari KPP Pratama Samarinda, yang menyampaikan pentingnya seorang pegawai memiliki NPWP, apalagi nantinya bila dikaitkan dengan penerapan tarif 20% lebih tinggi dari tarif yang diterapkan kepada wajib pajak yang tidak memiliki NPWP serta ditambahkan juga mengenai mekanisme pembuatan NPWP di KPP Pratama Samarinda.
Sebelumnya, Kepala KPPN Samarinda Suhardi B menyampaikan bahwa pelaksanaan pembayaran belanja pegawai gaji secara langsung (LS) kepada para pegawai merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Perdirjen Perbendaharaan Negara Nomor Per-37/PB/2009 tanggal 12 Agustus 2009 pasal 11 serta Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3874/PB/2010 tanggal 8 Juni 2010.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dari data yang ada, untuk SPM Pembayaran Gaji bulan Agustus 2010 dari 123 Satuan Kerja Pusat hanya 3 Satuan Kerja yang masih meminta dispensasi dibayarkan melalui rekening Bendahara Pengeluaran dikarenakan lokasi Satuan Kerja tersebut jauh dari bank pemerintah. Namun, dispensasi tersebut bersifat sementara, pada akhirnya pembayaran tetap harus ke rekening para pegawai, sebab apabila terjadi kehilangan, kecurian atau sebab-sebab lain maka kuasa PA Satuan Kerja bertanggung jawab sepenuhnya atas gaji pegawai yang hilang tersebut .
Dalam kesempatan yang sama menutup materinya Kepala KPPN Samarinda mengucapkan terima kasih kepada para peserta sebagai wakil dari Satuan Kerja yang telah mendukung sistem pelayanan di KPPN Samarinda dengan bersama-sama tetap berkomitmen melaksanakan fakta Integritas yang sudah disepakati antara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan Kepala KPPN, begitupun sebaliknya dengan komitmen semua pegawai KPPN Samarinda untuk tetap melaksanakan pelayanan kepada Satuan Kerja dengan penuh tanggung jawab, transfaran, tanpa membedakan Satuan Kerja dan semua pelayanan tanpa biaya serta dilaksanakan dengan Sistem One Stop Service pada Front Office. Semua ini bertujuan mendukung reformasi birokrasi yang telah berjalan dengan baik.
Terkait aplikasi GPP Tahun 2010 update tanggal 24 Juli 2010, disampaikan oleh Miftah Nasution dan Suwatno dari Tim Aplikasi KPPN Samarinda. Melihat respon peserta, terlihat bahwa peranan KPPN sangatlah diharapkan oleh Satuan Kerja begitu pula sebaliknya KPPN sebagai Mitra Kerja Satker mempunyai tanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan pembayaran belanja pegawai melalui aplikasi GPP terbaru sehingga mendukung kelancaran pelaksanaan di Satuan Kerja yang akhirnya akan memperlancar proses pencairan dana melalui SPM yang diterima.
Sosialisasi diakhiri dengan materi Mekanisme Penyelesaian SP2D yang di Retur (dikembalikan) oleh Bank Operasional I, disampaikan oleh Kepala Seksi Bank/Pos Nazuar. Terkait seringnya terjadi retur SP2D dari Bank Operasional I karena kesalahan nama dan atau nomor rekening penerima, diminta kepada Satuan Kerja (Pejabat Penanda Tangan SPM) untuk menguji kebenaran nama dan nomor rekening penerima pada SPM, lampiran ataupun ADK nya agar SP2D yang diterbitkan KPPN segera dapat dicairkan kepada penerima.
Melihat antusiasme peserta yang nampak dari beragamnya pertanyaan yang diajukan , semoga sosialisasi ini menambah pemahaman baru dan semakin meningkatkan kinerja pencairan dana pada KPPN Samarinda.
Oleh : Kontributor KPPN Samarinda
- Regional
- Dilihat: 6435