Suatu kondisi ketidakseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan, dimana pengeluaran yang terjadi melebihi penerimaan (atausebaliknya) yang ada pada suatu periode, sehingga berpotensi terjadi tindakan anggaran yang tidak efisien. Misalnya, terjadi transaksi pembiayaan yang berbiaya tinggi atau terdapat dana kas yang menganggur.