Monev SIKP dan Monev KUR Semester II Tahun 2017

          Kanwil DJPb Provinsi Kalsel melakukan kegiatan monev implementasi SIKP dan monev debitur KUR pada tanggal27 November s.d. 18 Desember 2017, yang meliputi wilayah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Nasabah KUR yang dimonev

merupakan sample dari bank penyalur KUR yaitu debitur KUR Bank Mandiri, Bank Kalimantan Selatan, BNI, BRI dan Bank Sinarmas. Tujuan monev implementasi SIKP adalah untuk mengetahui perkembangan serta kendala dalam unggah data SIKP oleh Pemda. Dari hasil monev SIKP terlihat bahwa seluruh pemkab / pemko se Kalsel telah unggah data calon debitur potensial ke SIKP (5.000 calon debitur). Adapun hambatannya adalah terbatasnya SDM pada pemda yang melakukan unggah data tersebut. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan sosialisasi pengenalan program UMI kepada Dinas Koperasi dan UKM pemkab / pemko.

         Adapun untuk monev KUR telah dilakukan survey kepada 50 debitur yang tersebar di sector pertanian, peternakan, perdagangan, kehutanan dan sector lainnya. Program KUR berhasil member dampak terhadap pengembangan usaha debitur penerima pinjaman KUR Provinsi Kalimantan Selatan yaitu ditandai adanya peningkatan omset sebesar 23,12% dan diikuti dengan kenaikan keuntungan sebesar 42,24%, serta adanya penambahan tenaga kerja sebesar 22,73%. Respon debitur terhadap program KUR, puas / sangat puas sebesar 96%. Selanjutnya secara umum penyaluran KUR sudah tepat sasaran sesuai dengan yang dipersyaratkan dan penggunaan KUR telah tepat sasaran.