Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku “Kisah Sukses Dana Desa” yang dirangkaikan dengan Disemasi KFR Triwulan I tahun 2018. Kegiatan berlangsung pada tanggal 22 Mei 2018 di aula Magister Manajemen ULM. Kegiatan dihadiri oleh 89 peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, Dinas PMD, dan DPKAD/Bakuda.
Kegiatan Bedah Buku ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Perbendaharaan Tahun 2018 dengan Tema “Tingkatkan Literasi Perbendaharaan Untuk Menggemakan Pembangunan“.
Buku Kisah Sukses Dana Desa merupakan produk literasi Ditjen Perbendaharaan yang terbit pada akhir tahun 2017. Berawal dari keiinginan untuk berb agi semangat dan motivasi kesuksesan penggunaan dana desa, muncul ide untuk menyusun buku yang berisi Kisah Sukses Penggunaan Dana Desa dari seluruh desa di Indonesia. KPPN sebagai pihak yang melaksanakan monev penyaluran dana desa, ditugaskan untuk menyusun materi melalui interaksi langsung dengan desa-desa yang telah sukses menggunakan dana desa. Tentunya dalam penyusunan buku tersebut juga mengalami kendala antara lain yang paling sulit adalah menggambungkan beragam gaya dan karakter penulisan dari seluruh KPPN untuk menjadi satu buku yang memiliki kohorensi yang utuh dan enak dibaca. Ditjen Perbendaharaan mengumpulkan kisah-kisah desa yang sukses dalam pengelolaan Dana Desa. Sebagai hasilnya terkumpul 168 kisah sukses desa yang mewakili masing-masing wilayah di Indonesia.
Acara Bedah Buku Kisah Sukses Dana Desa dilaksanakan pada pukul 13.00 WITA, diawali sambutan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Usdek Rahyono sekaligus membuka secara resmi kegiatan Bedah Buku. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FEB ULM Bajarmasin, Dr.H.M. Riza Firdaus,SE.,MM.
Adapun sebagai pembedah buku adalah Prof.M Handry Imansyah PhD, Ekonom Kementrian Keuangan Wilayah Kalimantan Selatan serta Tatas Dwi Utama dari Radar Banjarmasin menjadi moderator. Dalam paparannya, Handry memberikan saran agar isi di buku dapat divideokan secara ringkas dan durasi yang cukup pendek, 5 menit maksimal. Kalau dalam bentuk buku rasanya kurang menarik perhatian.
Dalam kesempatan acara tersebut juga disampaikan ringkasan mengenai hasil Kajian Fiskal regional triwulan I Tahun 2018, sebagai potret perkembangan perekonomian Provinsi Kalimantan Selatan.
