Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, mengapresiasi Bank Nagari di Sumatera Barat sebagai BPD yang terbaik dalam mengelola Penempatan Dana Program PEN dari BPD lainnya yang mengelola penempatan dana yang sama. Apresiasi disampaikan oleh Kasubdit Kebijakan Treasury Dealing Room (TDR) dan Manajemen Risiko Direktorat PKN, Izharul Haq pada acara Monev Penempatan Dana Program PEN pada Bank Nagari, pada hari Senin, tanggal 29 November 2021. Selain dihadiri para kepala divisi dari Bank Nagari yang mengelola penempatan dana PEN, kegiatan monev juga dihadiri oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat dan Perwakilan dari Bidang PPA II.
Apresiasi pengelola terbaik dalam pengelolaan dana PEN pada Bank Nagari, antara lain didasarkan pada capaian kinerja penyaluran kredit Dana PEN pada Bank Nagari, yang meliputi : (1) Per tanggal 19 November 2021, penyaluran kredit pada Bank Nagari telah mencapai Rp1,308 triliun. Sehingga leverage penyaluran kredit menjadi sebesar 5,23 kali. (2) Mayoritas Penyaluran kredit pada Bank Nagari ditujukan pada UMKM sektor Perdagangan Besar dan Eceran.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho dalam arahanya menyampaikan, walaupun skema penempatan dana PEN pada tahun 2022 sudah tidak ada, yang akan diganti dengan skema lain, diharapkan kinerja terbaik dari Bank Nagari dalam mengelola penempatan Dana PEN dapat menjadi pertimbangan Direktrotat PKN untuk mengikutsertakan kembali Bank Nagari dalam bentuk lain skema penempatan dana pemerintah pada tahun 2022. Dengan terus melibatkan BPD Bank Nagari dalam mengelola dana pemerintah pusat, menjadi salah satu stimulus pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat.