Hai sobat K171

        Disaat pandemi sedang terjadi seperti sekarang, banyak kegiatan yang jadi terhambat, salah satunya yaitu kegiatan pencairan dana APBN. Eitss, tapi jangan khawatir, sudah ada solusinya nih. Untuk Satker mitra KPPN yang masih menggunakan aplikasi SAS, yuk simak artikel ini supaya tahu gimana sih caranya mengirim SPM via website espm.kemenkeu.go.id.

        Mengacu pada Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor 31 tahun 2020, begini nih ketentuannya, jadi tahapannya dibagi menjadi 3, yaitu tahapan pesiapan, tahap pengiriman dokumen, dan tahap penyelesaian tagihan.

       Pengiriman ADK dan Dokumen Pendukung SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C pada aplikasi eSPM bagi Satuan Kerja Pengguna Aplikasi SAS dan Satuan Kerja Mitra Kerja KPPN Khusus Pinjaman dan Hibah.

A. Tahap Persiapan (Set-Up) aplikasi eSPM

1) Supervisor KPPN membuat user FO Konversi di eSPM.

2) User FO Konversi akan melakukan aktivasi user dengan merubah password di eSPM.

3) Supervisor KPPN melakukan export data KIPS dari aplikasi Konversi dan import data tersebut ke eSPM untuk membuat user Petugas Upload Satker.

4) Petugas Upload Satker yang merupakan pemegang KIPS melakukan aktivasi user dengan merubah password di eSPM.

5) Supervisor KPPN melakukan konfigurasi pembatasan tahun anggaran, waktu upload SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C, dan jumlah upload SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C harian di eSPM.

B. Tahap pengiriman dokumen

1) Petugas Upload Satker mengunggah ADK dan PDF SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C melalui eSPM.

2) Petugas Upload Satker memantau posisi, status, dan checklist hardcopy SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C yang sudah di-upload termasuk alasan penolakan (apabila ada penolakan) melalui menu monitoring di eSPM.

3) FO Konversi mengunduh ADK dan pdf SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C yang belum dikonversi dari eSPM.

4) FO Konversi melakukan validasi dan verifikasi KIPS, PINPPSPM, dan SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C melalui aplikasi Konversi. Apabila sesuai, akan dikonversi menjadi file PMRT dan BCSR untuk diproses SPAN. Apabila gagal, SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C tersebut akan ditolak dengan disertai alasan penolakan.

5) Petugas FO konversi memantau posisi, status, dan checklist hardcopy SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C yang sudah di-upload termasuk alasan penolakan (apabila ada penolakan) melalui menu monitoring di eSPM.

C. Tahap Penyelesaian Tagihan

1) KPPN melakukan proses penyelesaian tagihan pada aplikasi SPAN sesuai ketentuan yang berlaku.

2) Apabila hardcopy SPM/SP3B BLU atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C beserta dokumen pendukung sudah diterima oleh KPPN, FO Konversi dapat melakukan checklist di eSPM, untuk monitoring dan verikasikasi penerimaan softcopy dan hardcopy dokumen tagihan.

 Supaya lebih jelas, yuk kita cek tutorial berikut...!

Gimana? Cukup mudah bukan? Pandemi tidak akan melemahkan kami dalam mencairkan APBN ke seluruh penjuru negeri. Hehe

Created by Zenith Tasya 

Redactor : Restu Alam Siagian