Kunjungan Sekretaris Ditjen Perbendaharaan di Pekanbaru dan Tanjung Pinang
Pekanbaru, perbendaharaan.go.id - Dalam pengarahan Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, K.A. Badaruddin pada kunjungannya ke Kanwil Pekanbaru, KPPN Pekanbaru, dan KPPN Tanjung Pinang pada hari Kamis (23/4) beliau menyampaikan pesan Dirjen Perbendaharaan, antara lain ucapan terima kasih dan apresiasi Pak Dirjen atas kerja keras para pegawai Ditjen Perbendaharaan di daerah dan harapan agar hal-hal baik yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan.
Pesan lainnya adalah mengenai perlunya KPPN meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan dalam pelaksanaan pekerjaan. Dengan munculnya kasus pemalsuan SSP di Surabaya bukan tidak mungkin akan muncul kasus-kasus pemalsuan lainnya misalnya pemalsuan SPM dan SSBP. Oleh karena itu, KPPN perlu meningkatkan sistem pengamanan penerimaan SPM salah satunya adalah dengan menggunakan sistem barcode yang dapat meyakinkan petugas front office bahwa pengantar SPM dan pengambil SP2D adalah petugas dari Satker sebenarnya. Tidak hanya itu, database Kanwil dan KPPN juga harus diamankan agar tidak terjadi penyalahgunaan atau manipulasi data.
Selain itu, K.A. Badaruddin mengatakan bahwa pada sisi penerimaan, KPPN harus melaksanakan Perdirjen 78 tahun 2006 tentang penatausahaan MPN. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap keabsahan penerimaan MPN dibandingkan dengan bukti setor. Oleh karena itu, KPPN perlu mengarsipkan DNP dan LHP dengan baik sehingga apabila terjadi selisih data MPN (unmatched) dapat dikonfirmasi dengan bukti penerimaan (DNP).
Pada kunjungan di Pekanbaru kali ini, Setditjen juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan petugas satker yang sedang dilayani oleh Kanwil dan KPPN. Di Kanwil Pekanbaru misalnya, beliau menanyakan kecepatan pelayanan kanwil dan menyampaikan pesan kepada satker yang sedang melakukan rekon di pusat layanan kanwil &ldquoTolong bantu Kanwil, jangan buang-buang amplop disini&rdquo.
Pada Kanwil dan setiap KPPN yang dikunjungi, K.A. Badaruddin juga mengunjungi rumah dinas Ditjen Perbendaharaan dan langsung mendapatkan penjelasan mengenai keadaan sarana dan prasarana kantor di daerah. Selain itu beliau juga meninjau sistem aplikasi yang telah digunakan oleh Kanwil dan KPPN dalam rangka pelaksanaan tugas.
Di KPPN Tanjung Pinang, Setditjen menyampaikan pesan khusus terkait rencana kunjungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Jumat (23/4). Beliau berpesan agar hal-hal yang sudah dilaksanakan oleh Ditjen Perbendaharaan di daerah dalam rangka anti korupsi disampaikan secara langsung ke petugas KPK. Ditjen Perbendaharaan selama ini sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan upaya-upaya anti korupsi oleh karenanya, menjadi kewajiban kita untuk menunjukkan komitmen tersebut.
Hari ini direncanakan kunjungan akan dilanjutkan ke KPPN Batam dan pada siang harinya Setditjen akan membuka secara resmi acara sosialisasi SPAN di Batam.
Oleh: Ary Dekky H (Bag OTL) & Tonny (Bag PP)
