Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Awarding Moment, Sebuah Acara Yang Tidak Biasa Untuk Memperingati Hari Keuangan Di Ditjen Perbendaharaan

Liputan Seminar, Expo dan Malam Apresiasi Ditjen Perbendaharaan
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Para pimpinan Direktorat Jenderal Perbendaharaan tidak ingin melupakan jasa siapa pun yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan organisasi. Hal ini terlihat dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Keuangan ke 64, yang ditutup dengan gelaran malam apresiasi bagi para pegawai Ditjen Perbendaharaan bertempat di Hotel Gran Melia, di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Nopember 2010.

&ldquoMalam apresiasi ini bertujuan untuk mengapresiasi capaian kinerja seluruh elemen perbendaharaan,&rdquo kata Direktur Jenderal Perbendaharaan, Herry Purnomo dalam sambutannya tadi malam. &ldquoApresiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk antara lain kualitas pemilihan Penyusunan LKPP terbaik, KPPN Percontohan dan KPPN Non Percontohan,&rdquo lanjut beliau.

&ldquoDi samping itu kami juga menyelenggarakan kompetisi kompetensi yang diikuti oleh seluruh pegawai dalam bentuk penulisan esai, fotografi, cepat tepat maupun penghargaan bagi pegawai yang tewas saat menjalankan tugas serta para pensiunan yang telah mengembalikan rumah dinas,&rdquo lanjutnya lagi.

Malam apresiasi yang dikemas mirip malam penganugerahan piala citra itu sendiri, disamping diselenggarakan sebagai puncak peringatan Hari Keuangan RI ke 64, juga sekaligus sebagai pembuka acara Rapimnas Ditjen Perbendaharaan. Berbagai prestasi yang ditorehkan para pegawai, baik secara individu maupun atas nama kantor, digelar pada acara tersebut.

Ada enam kategori yang dilombakan dalam penganugerahan ini. Yaitu, pemilihan KPPN Non Percontohan Terbaik, KPPN Percontohan Terbaik, dan Penyusunan LKPP serta lomba Cepat Tepat. Ketiganya atas nama kantor. Sedangkan dua lomba lagi yaitu, Penulisan Esai dan Fotografi diselenggarakan atas nama individu pegawai.

Malam Apresiasi HUT Keuangan 64Terpilih sebagai KPPN Percontohan Terbaik adalah KPPN Yogyakarta. Predikat KPPN Non Percontohan Terbaik disabet oleh KPPN Atambua. Sementara untuk LKPP tingkat Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan dipegang oleh Kanwil Yogyakarta dan untuk tingkat KPPN menjadi hak dari KPPN Ambon. Untuk lomba cepat tepat, juara tahun lalu, Kanwil DJPBN Propinsi Sulawesi Selatan harus mengakui keunggulan tim dari Kantor Pusat DJPBN yang tahun ini berhasil menjadi kampiun. Sementara itu penulisan essay dan fotografi masing-masing dimenangkan oleh Vina Eriyandi dari KPPNSamarinda dan Ginanjar Rah Widodo dari KPPN Tobelo.

Pada kesempatan itu, Ditjen Perbendaharaan juga memberikan penghargaan kepada para pensiunan Ditjen Perbendaharaan yaitu Usman Pasaribu (Kepala Kanwil Prov. Kalimantan Barat), Jean Albert Egon Rombot (Kepala Kanwil Prov. Jawa Barat), Prajono (Kepala Kanwil Prov. Sulawesi Selatan)  penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dari pegawai yang gugur pada saat bertugas yaitu Agus Nugroho (Kepala Kanwil Prov. Maluku), Sahat Jektofer Samuel (Pelaksana KPPN IV Jakarta), dan Matias Salempa (Pelaksana KPPN Makale) serta penghargaan bagi penghuni rumah dinas yang dengan sukarela mengembalikannya kepada Ditjen Perbendaharaan, mereka adalah Hasoloan Manurung, Alberton Sihombing, M. Kosasih serta Elfizon Anwar.Malam Apresiasi HUT Keuangan 64

Deretan prestasi yang ditorehkan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan baik oleh individu maupun instansi, mendapat pengakuan dari Menteri Keuangan RI, Agus Martowardojo yang menyempatkan diri untuk datang di tengah-tengah jadwal beliau bertemu dengan delegasi Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.

&ldquoDitjen Perbendaharaan saat ini sudah berubah. Sudah jauh lebih baik,&rdquo ujar Agus Martowardojo, saat memberikan pengarahan pada acara malam apresiasi sekaligus membuka kegiatan Rapimnas Ditjen Perbendaharaan kemarin malam.

&ldquoSaya sangat mengapresiasi Kantor-kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan di Bali dan Yogyakarta, dua tempat yang sudah saya kunjungi,  sangat-sangat bagus. Ditjen-ditjen (di lingkungan Kementerian Keuangan-red) lain harus bekerja keras untuk bisa menyamai mereka,&rdquo kata Agus Martowardojo lagi. &ldquoKalau kita dasari dengan niat, bahwa kita memang ingin bekerja lebih baik, maka ke depan kita akan bisa menjadi jauh lebih baik lagi,&rdquo lanjut beliau.

Lebih lanjut Menteri Keuangan berpesan kepada keluarga besar Ditjen Perbendaharaan untuk terus mengingatkan dan menjadi teladan, agar reformasi birokrasi tetap berjalan. Dan hasil-hasil reformasi tetap bisa dipertahankan. &ldquoKita harus terus berani mengingatkan dan menjadi teladan,&rdquo pesan Agus Martowardojo.

malam apresiasi HUT Keuangan ke 64Reformasi birokrasi adalah sebuah proses yang tidak boleh berhenti. Disamping terus melakukan inovasi, Ditjen Perbendaharaan harus tetap menjaga hasil-hasil yang sudah dicapainya. &ldquoKita bekerja harus dengan bersih, menjaga komitmen, menjaga tata kelola organisasi, penataan organisasi harus menjadi isu sentral kita,&rdquo tambahnya. &ldquoDitjen Perbendaharaan itu mempunyai peran yang sangat strategis.  Oleh karena itu prestasi harus terus ditingkatkan. Agar terus dijaga jangan sampai terus berada di zona kenyamanan. Inovasi dan terus berinovasi,&rdquo kata Menteri Keuangan.

 Menteri keuangan juga menyampaikan apresiasinya terhadap perubahan Standard Operating Procedure (SOP) di Ditjen Perbendaharaan yang sudah diberlakukan sejak lebih dari dua tahun lalu. &ldquoSOP itu untuk kualitas pelayanan. SOP mencerminkan kualitas SDM, mencerminkan kualitas organisasi. Mari kita tunjukkan, kalau kita ini berkarakter,&rdquo tandas Menteri Keuangan di hadapan para peserta Rapimnas Ditjen Perbendaharaan yang hampir berjumlah 300 orang tersebut.

&ldquoSaya turut berbahagia, LKPP kita sudah naik kelas. Dari yang selama ini mendapat opini disclimer dari BPK, kini berubah menjadi  WDP (Wajar Dengan Pengecualian-red). Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan tidak kenal lelah DJPBN yang terus bersinergi agar target-target yang sudah ditetapkan tercapai,&rdquo ungkap mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini. Beliau juga menyinggung masalah opini WDP terhadap LKPP diberikan oleh BPK karena ada satuan kerja yang mendapatkan opini disclaimer. &ldquoDi sini kita mempunyai andil dalam opini discilmer. Karena ada disclaimer pada BLU,&rdquo kata Menteri Keuangan.

Di samping memberikan apresiasi, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyampaikan harapan-harapannya kepada para hadirin. &ldquoReformasi tidak akan berhasil jika tidak ada kejujuran dan integritas. Mari kita sedang membangun clean govermment, mari kita bangun kejujuran dan integritas,&rdquo pesannya.

&ldquoMengenai penyerapan anggaran Negara yang selalu terlambat, ke depan, kita harus sediakan instrument DIPA, agar tidak terjadi apa awal tahun penyerapan rendah dan menumpuk di akhir tahun. Saat penyerahan DIPA nanti, (satker-red) harus menyerahkan rencana realisasi kuartal pertama, kedua, ketiga dan keempat,&rdquo lanjut Agus Martowardojo.

Menyinggung masalah SPAN, Menteri Keuangan mengatakan bahwa SPAN yang sedang dibangun itu adalah sebuah upaya untuk mempercepat pekerjaan. Oleh karena itu SPAN sudah harus berjalan di tahun 2012.
Acara malam apresiasi Ditjen Perbendaharaan di Hotel Gran Melia merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan seminar dan expo yang diselenggarakan di komplek perkantoran Ditjen Perbendaharaan.

Acara malam apresiasi Ditjen Perbendaharaan tersebut berlangsung sangat meriah. Di awal gelaran, lantunan gendhing Jawa oleh sinden diiringi karawitan para pegawai dari Kanwil Prov. Daerah Ibukota Yogyakarta, menghibur para tamu. Di saat yang berbeda, ditampilkan pula tari Bali lengkap dengan iringan gamelan persembahan para pegawai Kanwil Prov. Bali. Tidak hanya itu hiburan yang ditampilkan dalam acara Malam Apresiasi Ditjen Perbendaharaan tersebut. Masih ada lagi kolaborasi antara tarian tradisional dan modern, penampilan musik perkusi yang dipadukan dengan pernyataan komitmen untuk terus mengawal reformasi serta penampilan para penyanyi Ditjen Perbendaharaan.

Malam apresiasi yang dikemas sangat apik dan menarik serta inspiratif menjadikan semua orang bersemangat. Semangat bekerja lebih baik. Semangat untuk terus melakukan inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk kejayaan negeri tercinta.

Hasil lengkap penerima penghargaan:

Kategori LKPP
- Tingkat Kanwil
  1. Yogyakarta
  2. Jawa Timur
  3. Sumatera Selatan
  4. Sumatera Utara
  5. Kalimantan Barat
- KPPN
  1. Ambon
  2. Yogyakarta
  3. Buntok

KPPN Percontohan
  1. Yogyakarta
  2. Semarang II
  3. Surabaya II
KPPN Non Percontohan
  -Layanan Publik Terbaik
    1. KPPN Atambua
    2. KPPN Meulaboh
  - Kategori Inovatif
    1. KPPN Blitar
    2. KPPN Sampit
    3. KPPN Sintang
    4. KPPN Klaten
  - Kategori Prospektif
    1. KPPN Luwuk
    2. KPPN Marisa
    3. KPPN Dumai
    4. KPPN Sumbawa Besar
Cepat Tepat
  1. Kantor Pusat (Direktorat SP dan APK)
  2. Kanwil DJPBN Propinsi Sulawesi Selatan
  3. Kanwil DJPBN Propinsi Lampung
  4. Kanwil DJPBN Propinsi Kalimantan Tengah

Penulisan Essai
  1. Vina Eriyandi - KPPN Samarinda
  2. Pierra Santos HL. Tobing - KPPN Medan II
  3. Sudi Harnowo - KPPN Tuban

Fotografi
  1. Ginanjar Rah Widodo-KPPN Tobelo
  2. Daryono-KPPN Yogyakarta Ginanjar
  3. Marthony Mandra - KPPN Pangkalan Bun

Oleh : Bambang Kismanto, Novri H.S. Tanjung, Tino A.P dan Sugeng Wistriono- Media Center Perbendaharaan

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)