Liputan penerimaan Piala Citra Pelayanan Prima oleh Wapres Budiono
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Satu lagi pengakuan akan keberhasilan reformasi birokrasi di Ditjen Perbendaharaan didapatkan. Tidak tanggung-tanggung, kali ini dari orang pertama di negeri ini, Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Ditjen Perbendaharaan, diwakili KPPN Gorontalo menerima Piala Citra Pelayanan Prima dari Presiden RI, Rabu, 15 Desember 2010. Penyerahan piala dilakukan oleh Wakil Presiden Budiono, di istana Wakil Presiden.

Penghargaan ini semakin meneguhkan bahwa reformasi di lingkungan Ditjen Perbendaharaan bukan sekedar wacana. Penghargaan tersebut juga melengkapi pengakuan sebelumnya oleh  KPK terhadap apa yang dilakukan oleh salah satu unit eselon I di Kementerian Keuangan ini. Sebagaimana diberitakan belum lama ini, Ditjen Perbendaharaan dinobatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai instansi pemerintah paling baik dalam hal inisiatif pemberantasan korupsi. Piala Citra diterima langsung oleh Ismed Saputra, Kepala KPPN Gorontalo, dari Budiono di Istana Wakil Presiden kemarin, bersama 218 pimpinan isntansi pemerintah lainnya.

Melalui arahannya, Wakil Presiden Budiono menyampaikan bahwa para birokrat adalah pelayan bagi publik.

&ldquoSelama ini birokrasi diartikan negatif oleh masyarakat. Namun, citra ini lambat laun bisa dihilangkan,&rdquo kata Wakil Presiden Budiono.

Menurut Wakil Presiden, para pimpinan yang menerima penghargaan, baik berupa piagam maupun piala citra, adalah para birokrasi yang mempunyai prestasi menonjol. Beliau berpesan agar prestasi itu dijaga jangan sapai menurun.

&ldquoTetap jaga prestasi itu, dengan piala ini diharapkan bisa terus berprestasi, bukan malah menurun,&rdquo tambah beliau. &ldquoPelayanan publik itu seperti lari maraton, jangka waktunya sangat panjang, perlu menghemat energy, tetap focus, konsisten dan mengerjakan sesuatu dari tahap satu ke tahap lainnya,&rdquo tambah beliau lagi.

Menurut Wapres Budiono, pelayanan yang baik tidak mesti mahal harganya. Untuk waktu-waktu yang akan datang, pelayanan yang sama dengan biaya yang lebih murah, cost efektifnya rendah, akan menjadi acuan penilaian ke depan,&rdquo kata Wapres Budiono menutup sambutannya.

Penghargaan itu sendiri merupakan upaya integral reformasi birokrasi. Melalui penghargaan ini diharapkan jajaran birokrasi pemerintahan termotivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Pemilihan instansi penerima penghargaan dilakukan secara bertahap, transparan dan objektif.

&ldquoPenilaian terhadap instansi yang memperoleh penghargaan ini dilakukan oleh tim,&rdquo kata Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, E. E. Mangindaan. &ldquoTim itu terdiri dari unsure pemerintah, LSM, akademisi dan perguruan tinggi serta media massa,&rdquo lanjutnya.

Prestasi yang diraih oleh KPPN Gorontalo adalah hasil kerja keras seluruh pegawai. Porsi penilaian terbesar dalam pemberian penghargaan ini ada pada kinerja para pegawai.

&ldquoPrestasi ini, tentu saja yang paling berperan adalah para pegawai, terutama para pelaksana,&rdquo kata Ismed Saputra saat di perjalanan menuju Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan setelah menerima piala dari wakil presiden. &ldquoIni adalah amanah, kami harus bisa mempertahankannya,&rdquo tambahnya dengan raut wajah ceria.

Oleh : Bambang Kismanto dan Hendy S Yudhiyanto &ndash Media Center Perbendaharaan