Liputan Assessment Calon Pejabat Eselon III
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Reformasi birokrasi sudah menjandi sistem di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Meski pergantian pimpinan telah terjadi baru-baru ini, tidak menyebabkan berhentinya proses gerakan reformasi birokrasi di tubuh organisasi terbesar keua di Kementerian Keuangan itu. Upaya memperbaiki kualitas para birokratnya terus dilakukan. Salah satunya adalah assessment calon pejabat eselon III yang dilakukan mulai Senin, 31 Januari 2011 kemarin.

&ldquoAssessment adalah salah satu pilar reformasi birokrasi,&rdquo kata Agus Suprijanto, Dirjen Perbendaharaan saat memberikan pengarahan kepada peserta assessment di Jakarta kemarin. &ldquoHuman capital dalam sebuah organisasi berperan besar dalam menciptakan dan menjaga kinerja sebuah organisasi agar tetap tinggi dan mampu berkompetisi,&rdquo lanjut beliau. &ldquoUntuk mendapatkan human capital yang berkualitas dan berkinerja tinggi, dilakukan seleksi yang sejalan dengan pengembangan sistem karir yang berbasis profesionalisme dan komptensi melalui assessment centre,&rdquo tambah mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal tersebut.

Dijelaskan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan bahwa assessment tersebut sebagai implementasi nyata pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Menurutnya, ia merupakan bagian dari sasaran reformasi birokrasi dan transformasi organisasi di Kementerian Keuangan. Diharapkan melalui kegiatan tersebut didapatkan calon-calon pejabat eselon III yang berintegritas, kompeten dan professional serta mampu menjadi pelopor perubahan atau agent of change dalam perubahan mindset pelayanan.

&ldquoKegiatan assessment ini dilakukan untuk mendapatkan calon pejabat yang mampu menjawab tantangan untuk melaksanakan fungsi treasury yang lebih modern ke depan,&rdquo ungkap pejabat yang menggantikan Herry Purnomo sebagai Dirjen Perbendaharaan ini.

Melalui assessment ini Dirjen Perbendaharaan berharap terjadi perubahan mindset dalam pelayanan peningkatan kualitas layanan (better quality service). Di samping itu, Agus Suprijanto menginginkan adanya peningkatan kualitas kinerja birokrasi di bawahnya. Selain kedua hal tersebut, melalui assessment tersebut diyakini akan memunculkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. &ldquoKalau kepercayaan publik sudah muncul, apresiasi masyarakat terhadap pelaksanaan tugas-tugas Ditjen perbendaharaan,&rdquo kata Agus Suprijanto mengakhiri sambutannya.

Assessment calon pejabat eselon III ini diikuti oleh 116 pejabat eselon IV. Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama 31 Januari sampai dengan 2 Pebruari 2011dan tanggal 7 &ndash 8 Pebruari 2011.

Materi tes terdiri dari interview/wawancara dan tes hard competency. &ldquoInterview dilaksanakan hari Selasa tanggal 1 Pebruari 2011 oleh pimpinan Ditjen Perbendaharaan. Sedangkan ujian hard compentency dilaksanakan tanggal 2 Pebruari 2011 oleh Bagian Administrasi Kepegawaian di Hotel Millenium,&rdquo kata Tata Suntara, Plt Sekretaris Ditjen Perbendaharaan dalam laporannya kemarin.

Oleh : Bambang Kismanto dan Tino Adi Prabowo &ndash Media Center Perbendaharaan