Liputan Seminar Kebijakan Fiskal Tahun 2013 dan Perkembangan Ekonomi Terkini di Provinsi Kalimantan Tengah
Palangkaraya, perbendaharaan.go.id - Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah menyelengggarakan Kegiatan Seminar Kebijakan Fiskal Tahun 2013 dan Perkembangan Ekonomi Terkini di Provinsi Kalimantan Tengah pada hari Kamis (25/7), di Hotel Swiss-Bel Danum Palangkaraya. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta. Selain dari pihak Kementerian Keuangan, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari instansi vertikal Non Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Akademisi, BUMN/BUMD dan Swasta serta perwakilan media lokal di Palangkaraya.

Acara dimulai tepat pukul 14.30 WIB. Dibuka oleh Ludiro selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam sambutannya, Ludiro menyampaikan bahwa kebijakan fiskal sangat penting artinya dalam rangka menstimulus perekonomian suatu negara. Hal itu tentu saja sangat terkait dengan kondisi perekonomian global terkini. &ldquoPemerintah perlu memperhitungkan perkembangan ekonomi terkini untuk mengambil langkah kebijakan fiskal, &ldquo ujar Ludiro. Untuk itu, Kementerian Keuangan selaku pengambil keputusan dibidang fiskal, berupaya mengupayakan kontribusi APBN yang optimal di suatu wilayah&ldquo.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs. Berlin Sawal, M.Si. Dalam sambutannya, Gubernur memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan seminar dimaksud di daerah Kalimantan Tengah. Dikatakan bahwa &ldquoKebijakan Ekonomi Terkini dan Kebijakan Fiskal 2013 ini perlu diinformasikan kepada berbagai kalangan dalam rangka memberikan masukan terkait kebijakan publik yang strategis yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap perkembangan perekonomian Indonesia umumnya dan di Provinsi Kalimantan Tengah pada kuhusnya&rdquo.

Seminar ini dipandu langsung oleh Ludiro, dengan pembicara pertama Luky Alfirman, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF yang membahas mengenai Perkembangan Ekonomi Terkini. Dalam paparannya disampaikan bahwa ekonomi global masih menghadapi resiko pelemahan, meskipun diperkirakan akan berakselerasi pada semester ke-2 2013. Sedangkan perkembangan perekonomian domestik Indonesia mampu tumbuh tinggi dan stabil terutama dalam satu dekade terakhir.

Selanjutnya pembahasan mengenai APBN-P 2013 dan Kebijakan Subsidi BBM oleh Noor Iskandsyah, Kepala Bidang Kebijakan Subsidi, Pusat Kebijakan APBN, BKF yang menyoroti arah kebijakan fiskal 2013 serta substansi APBN-P 2013. Sedangkan pembicara terakhir oleh Regional Economist untuk wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Dr. M. Handry Imansyah. Dalam paparannya, Handy Imansyah menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah cenderung meningkat yaitu sebesar 6.44% pada triwulan I tahun 2013 bahkan diatas tingkat pertumbuhan nasional sebesar 6.02%. Demikian pula dengan tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran di Kalimantan Tengah lebih rendah dari nasional.

Meskipun pelaksanaan acara seminar dilakukan bertepatan dengan bulan puasa, namun semangat para peserta mengajukan pertanyaan sangat tinggi. Mungkin bagi mereka, seminar ini adalah moment yang baik untuk menyampaikan aspirasi khususnya terkait dengan kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM baru-baru ini. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.

Oleh: Kontributor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah