Liputan Deklarasi SOP KPPN Percontohan di KPPN Sumedang
Sumedang, perbendaharaan.go.id - Semangat perubahan seiring reformasi birokrasi terus bergulir di berbagai daerah. Senin (29/3), KPPN Sumedang melakukan Deklarasi Penerapan Standard Operating Procedure (SOP) KPPN Percontohan. Sekaligus mendukung pelayanan tersebut, KPPN Sumedang memanfaatkan teknologi website dan layanan SMS.
Pada kesempatan itu pula, dilakukan penandatanganan fakta integritas antara KPPN dengan Satuan Kerja. Penandatanganan dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung reformasi birokrasi yang bebas korupsi dan gratifikasi.
Sekda Kabupaten Sumedang, Atje Arifin A, mewakili Bupati yang berhalangan hadir, meresmikan acara dengan memukul gong. Acara dihadiri Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, sejumlah pejabat Pemkab Sumedang, serta seluruh satuan kerja yang menjadi mitra KPPN Sumedang.
Penerapan SOP KPPN percontohan di KPPN Sumedang sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Oktober 2008, namun secara resmi launching di tahun ini. Peningkatan pelayanan ini dilakukan melalui penyederhanaan business process, penggunaan imformation technology (IT), dan pemberdayaan SDM.
Dalam sambutan pembuka, Kepala KPPN Sumedang, Sudarmanto, mengatakan, "SOP merupakan upaya perbaikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat, transparan dan tanpa biaya."
Dilanjutkan sambutan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Jean A.E. Rombot memberikan sambutannya dengan mengajak KPPN Sumedang untuk meningkatkan SDM-nya supaya bisa menjadi prima, dan meminta kepada semua pihak untuk dapat mendukung terlaksananya KPPN percontohan.
Sementara sambutan dari Bupati Kab. Sumedang yang dibacakan oleh Sekda, antara lain menyampaikan dukungan Pemkab Sumedang dalam pendeklarasian SOP KPPN Percontohan, mengingat vitalitas KPPN sebagai instansi penyalur dana APBN yang sangat mendukung perekonomian dan mempercepat pembangunan daerah. "Kita sangat mendukung layanan ini, sebab proses pelayanan penggunaan anggaran atau yang lainnya bisa cepat," ujarnya.
Sekda yakin layanan cepat, akurat, tepat, transparan, dan tanpa biaya yang ditawarkan layanan KPPN Sumedang akan terwujud dengan baik. Hal itu akan memperlancar seluruh program dan kegiatan kuasa pengguna anggaran, dan maksud APBN untuk mensejahterakan rakyat khususnya di Sumedang akan terwujud.
Acara diakhiri dengan pembacaan do'a oleh Kepala Kementrian Agama Kab. Sumedang, dilanjutkan dengan ramah-tamah diiringi hiburan.
Oleh : D.A. Oyong Subara - Kontributor KPPN Sumedang