Gorontalo,perbendaharaan.go.id - Kualitas dan ketepatan waktu penyampaian LK adalah salah satu syarat mendapatkan predikat laporan keuangan kementerian/lembaga Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan waktu tersebut, Kanwil DJPBN Gorontalo memberikan penghargaan kepada Satker Instansi Vertikal dan SKPD penerima dana Dekonsentrasi/ Tugas Pembantuan.
"Penghargaan ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita sekalian untuk bekerja lebih baik lagi dan khusus segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo, kedepan terkandung amanah untuk mempertahankan prestasi ini," kata David Akib Bobihoe, Bupati Gorontalo, saat menerima penghargaan sebagai Koordinator UAPPA-W Dekonsentrasi/Tugas pembantuan terbaik Semester II TA 2009 se-Provinsi Gorontalo. Penyerahan secara langsung dilakukan oleh Drs. Agus Nugroho, Kepala Kanwil XXVI DJPB Gorontalo. Sementara itu predikat UAPPA-W terbaik Instansi Vertikal disabet Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. "Selamat kepada Pemda Kabupaten Gorontalo dan BPS Propinsi Gorontalo atas keberhasilan ini," kata Drs. Agus Nugroho. "Kualitas dan ketepatan waktu penyampaian LK akan sangat menentukan opini laporan keuangan kementerian/lembaga. Apakah wajar tanpa pengecualian ataukah disclimer," lanjut beliau.
Penghargaan diberikan saat Rapat Koordinasi Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan tingkat UAPPA-W se-Provinsi Gorontalo. Acara yang digelar pada tanggal 30 Maret 2010 dan bertempat di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Gorontalo itu dihadiri 250 peserta, terdiri dari Bupati Gorontalo, Sekda Kab.Gorontalo, Sekda Kab.Boalemo, Kepala BPKAD se-Provinsi Gorontalo, Kepala Satuan Kerja Instansi Vertikal serta SKPD pengelola dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan se-Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan yang sama, Agus Nugroho menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Dirjen Perbendaharaan nomor Kep-46/PB/2010 tanggal 23 Februari 2010, Kanwil XXVI Ditjen Perbendaharaan Gorontalo telah ditetapkan sebagai salah satu Kanwil dengan layanan unggulan. "Kanwil Ditjen Perbendaharaan Gorontalo kini telah menjadi kanwil dengan layanan unggulan," terangnya. "Unggulan itu terletak pada: Pertama, pelayanan satu tempat (One Stop Service) di Front Office.Kedua, adanya kepastian waktu layanan, Syarat Layanan dan Biaya Layanan yang
nol rupiah. Ketiga, bisnis proses yang sederhana sesuai SOP yang ditetapkan. Keempat, pemanfaatan teknologi informasi seperti LAN, Web Service, SMS center, CCTV dan Website serta E-Mail. Kelima, informasi secara real time penyelesaian produk layanan pada scrolling text di layar LCD-TV. Keenam, transparan dan akuntabel diterakan dalam papan peraga atau banner baik persyaratan, norma waktu, jam kerja maupun penegasan tanpa biaya, juga melalui leaflet dan brosur. Dan ketujuh, layout front office yang dibangun dengan desain meminimalisasi kontak antara petugas kanwil dengan petugas satker," jelas orang nomor satu di Kanwil XXVI Ditjen Perbendaharaan Gorontalo ini.
Petugas kanwil perbendaharaan dan satker tidak lagi ada ‘kontak fisik' untuk menghindari terjadinya ‘transaksi' suap atau gratifikasi. SOP dibuat sesederhana mungkin untuk menunjang pelayanan cepat, tepat dan akurat. Persyaratan layanan diperjelas agar satker mengetahui dengan transparan. Petugas front office diseleksi dan memperoleh pelatihan di bidang perilaku (soft skill) dari provider sehingga dapat melayani satker dengan baik. Dan untuk menyempurnakan pelayanan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo memaksimalkan penggunaan teknologi informasi antara lain dengan membangun website kanwil (http:gorontalo.perbendaharan.go.id), rekonsiliasi laporan keuangan dengan e-mail (e-rekon, dengan alamat Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.), SMS center (08114306100), CCTV di setiap ruangan, web service untuk memunculkan scrolling text status penyelesaian produk layanan serta menggunakan LAN (Local Area Network) untuk menghubungkan front office, middle office dan back office.
Untuk memberikan konsultasi atau pelatihan kepada satker di bidang revisi DIPA, TUP, pencairan dana, akuntansi dan pelaporan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Gorontalo juga telah mempunyai Treasury Learning Centre (TLC). Di tempat inilah para tutor dari kanwil akan membantu satker semaksimal mungkin sehingga mereka dapat melaksanakan pengelolaan dan pertanggungjawaban dana APBN dengan baik, tanpa dipungut biaya apapun.
Untuk menjadi yang terbaik dalam penyampaian laporan keuangan, satker instansi vertikal harus memenuhi kreteria, beban kerja dinilai 10%, kualitas laporan keuangan 60% dan ketepatan waktu mendapatkan porsi 30%. Sementara untuk instansi pengelola Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan harus memenuhi kreteria, beban tugas 10%, kualitas laporan keuangan 40%, penyampaian laporan keuangan tingkat koordinator 25%, ketepatan waktu 20% serta letak geografis 5%, sebagaimana disampaikan oleh Edward U.P. Nainggolan, AK, M.AK, Kepala Bidang Aklap dalam laporannya dihadapan Kepala Kanwil dan seluruh peserta.
Acara penyampaian penghargaan terhadap penyusun laporan keuangan terbaik ini adalah kali kedua selama dua tahun terakhir. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Gorontalo menjadikan event tersebut sebagai agenda tahunan. Diharapkan seluruh UAPPA-W instansi vertikal maupun instansi pengelola dana dekonsentrasi/tugas pembantuan se-Provinsi Gorontalo dapat menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan tepat waktu, yang akan berdampak secara langsung dalam peningkatan kualitas Laporan Keuangan Kementerian/lembaga dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Oleh: Yovi Candra, Kanwil Gorontalo dan Bambang Kismanto, Bagian Pengembangan