Pada pertengahan dan akhir bulan September 2010, Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah kehilangan beberapa putera-puteri terbaiknya. Mereka telah berpulang kembali menghadap Tuhan yang Maha Kuasa. Direktorat Jenderal Perbendaharaan pun kehilangan pegawai/ pejabat dan anggota keluarga yang dicintainya.
Pejabat/ pegawai yang meninggal dunia pada bulan September 2010 itu antara lain: 1) Sdr. Yudha Setyawan, pegawai KPPN Medan II, yang meninggal dunia pada tanggal 9 September 2010 karena kecelakaan lalu lintas di Purwakarta saat akan merayakan Idul Fitri 1431 H di Kebumen; 2) Ibu Warsiati, Kasubbag Kepegawaian Kanwil DJPBN Prov. DI Yogyakarta, yang meninggal dunia karena sakit. Beliau dimakamkan di Purworejo; serta 3) Bapak Drs. Agus Nugroho, Kakanwil DJPBN Prov. Maluku yang meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 25 September 2010.
Sedangkan sanak/ keluarga Ditjen Perbendaharaan yang meninggal dunia adalah 1) Ibu mertua Bp. Drs. Hans Henry Hastowo, Kepala Bidang pada Kanwil DJPBN Prov. Sumatera Utara, yang meninggal pada tanggal 25 September 2010, dan dimakamkan di Tebing Tinggi Sumatera Utara; serta 2) Ny. Berlliani, ibu kandung dari Kabag Umum Kanwil DJPBN Prov. Kalimantan Timur (Ibu R. M. Wiwieng Handayaningsih) yang meninggal di Jakarta pada tanggal 26 September 2010, dan di makamkan di Salatiga.
Bapak Drs. Agus Nugroho wafat pada hari Sabtu tanggal 25 September 2010 di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta pada pukul 06.45 WIB, setelah sebelumnya menjalani perawatan di Ambon dan Jakarta.
Almarhum yang lahir di Cilacap pada tanggal 24 September 1953 itu disemayamkan di rumah duka, Perumahan Griya KENCANA II Blok J no. 25, Cileduk, Tanggerang, dan disholatkan di Masjid Al Muchsinin, selanjutnya dibawa ke Purwokerto untuk dimakamkan di pemakaman keluarga Kalibogor Purwokerto pada hari Minggu pukul 10.30 WIB.
Melepas jenazah dari rumah duka di Cileduk menuju ke Purwokerto adalah Direktur Jenderal Perbendaharaan Bapak Herry Purnomo, dan hadir pada saat pelepasan jenazah tersebut selain sanak saudara almarhum adalah Bapak Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, para Direktur pada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, beberapa Kepala Kanwil DJPBN yang sedang berada di Jakarta, para pejabat eselon III dan staf, serta masyarakat di sekitar rumah duka. Untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan duka mendalam seluruh jajaran pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan, iring-iringan jenazah menuju Purwokerto yang menempuh perjalanan kurang lebih 8 jam dikawal oleh beberapa staf Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Sedangkan untuk pelepasan jenazah dan prosesi pemakaman di Purwokerto dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Bapak K. A. Badaruddin mewakili Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kepala Kanwil DJPB Prov Jawa Tengah Bapak Minto Widodo, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Yogyakarta Bapak Rudy Widodo, rekan-rekan KPPN Purwokerto, KPPN Cilacap, KPPN Banjar Negara, KPPN Purworedjo, dan KPPN Tegal, serta paguyuban para pensiunan Ditjen Anggaran/ Perbendaharaan yang berdomisili di Purwokerto di bawah koordinasi Bapak Drs.Tuswadi.
Karangan bunga duka cita yang diterima antara lain dari Menteri Keuangan RI, Wakil Menteri Keuangan RI, Direktur Jenderal Perbendaharaan, Pengurus Dharma Wanita Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, para Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan, dan para Kepala KPPN dari berbagai penjuru tanah air.
Kehadiran para pelayat dan banyaknya karangan bunga tersebut, menunjukkan betapa rasa kekeluargaan, kepedulian, dan kebersamaan dari para pejabat/ pegawai/ pensiunan di lingkup Kementerian Keuangan c.q. Ditjen Perbendaharaan masih patut dibanggakan dan perlu dipertahankan di masa-masa mendatang, sebagaimana arahan Bapak Direktur Jenderal Perbendaharaan.
Almarhum mulai bertugas di KPPN Purwokerto pada tahun 1975, kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi pada KPPN Rantau Prapat, KTUA Medan II, Dit TUA, Dit PA, selanjutnya dipromosikan sebagai Kepala KPPN Muara Bungo, KPPN Kotabumi, Kepala Bidang pada Kanwil DJPBN Pangkal Pinang, Kepala Bagian Umum Kanwil DJPBN Surabaya, Kepala KPPN Bogor, dan terakhir ditugaskan sebagai Kepala Kanwil DJPBN Prov, Gorontalo dan Kepala Kanwil DJPBN Prov. Maluku. Beliau adalah pejabat/ pegawai yang patut diteladani dan dibanggakan. Almarhum tekun dalam bekerja, bertanggung jawab, dan selalu siap ditempatkan di mana pun ditugaskan.
Sebagai sahabat dan rekan sekerja, marilah kita mendoakan agar arwah dari almarhum/ almarhumah dapat diterima dii sisi Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Akhirnya, rasa kekeluargaan, kepedulian, dan kebersamaan dari para pejabat/ pegawai Ditjen Perbendaharaan di seluruh Indonesia dapat terus terpupuk dan dipertahankan. Amin.
- Regional
- Dilihat: 6109