Peran Regional Chief Economist (RCE) dan Financial Advisor (FA) yang dilaksanakan oleh kantor vertikal Ditjen Perbendaharaan (DJPb) memerlukan kompetensi yang baik terkait analisis potensi ekonomi daerah, pemahaman karakteristik wilayah dan penduduk, sejarah, serta komunikasi intensif dengan pemerintah daerah agar strategi dan rekomendasi yang dihasilkan dapat berdaya guna. KPPN agar memperkuat fungsinya sebagai Regional Chief Economist (RCE) agar dapat dirasakan fungsi dan keberadaannya dalam pembangunan ekonomi masyarakat ddaerahnya. Hal tersebut mengemuka dalam pesan kunjungan kerja Plt Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, Taukhid, di KPPN Bekasi pada Senin 17 Februari 2025
"Diperlukan penajaman kompetensi oleh para pegawai KPPN Bekasi, jadi tugas pegawai bukan hanya spesifik misalnya melakukan validasi SPM tetapi fungsi sebagai validator tersebut akan membawa pertumbuhan ekonomi di Bekasi melalui SPM yang diterbitkan menjadi SP2D. Pegawai juga harus mampu menganalisis potensi ekonomi daerah, bagaimana memahami karakteristik wilayah dan penduduk yang ada, guna mendukung berbagai kebutuhan layanan perbendaharaan serta mendukung peran DJPb melalui RCE dan FA untuk kemajuan ekonomi daerah terutama di desa-desa wilayah Bekasi," jelas Plt Kakanwil.