Jakarta, perbendaharaan.go.id - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta melakukan penyusunan Kajian Fiskal Regional (KFR) Sebagai salah satu wujud representasi Kementerian Keuangan dan pengelola fiskal di daerah.
Kajian tersebut kemudian didiskusikan bersama stakeholders terkait dalam bentuk seminar dengan tema: ”Perkembangan Fiskal Regional, Tantangan dan Strategi Perkembangan Perekonomian Provinsi DKI Jakarta” (05/05). Seminar dihadiri stakeholders terkait seperti BPS Provinsi DKI Jakarta, BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda Provinsi DKI Jakarta, Para Kepala KPPN lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, serta peserta internal dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta sendiri.
Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan selaku pengelola fiskal di daerah memiliki peran strategis dalam perkembangan perekonomian DKI Jakarta, dan pembinaan pelaksanaan anggaran daerah. ”Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan Wakil Kementerian Keuangan di daerah yang mempunyai tugas dan fungsi untuk melaksanakan pembinaan, koordinasi dan supervisi serta representasi Kementerian Keuangan sebagai pengelola fiskal di daerah. Sesuai PMK 169/PMK.01/2012 tanggal 6 November” kata Plt. Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Bilmar Parhusip.
tujuan utama KFR, yaitu: pegejewantahan pelaksanaan tugas bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Daerah pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan yang memiliki fungsi pembinaan, koordinasi dan supervisi serta representasi Kementerian Keuangan di Daerah, memotret kondisi fiskal regional serta menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam melakukan analisis fiskal dan manajemen makroekonomi regional dan nasional.
Seminar dibagi menjadi 4 (empat) topik yang masing-masing dipaparkan oleh narasumber, yaitu Bilmar Parhusip (Direktur Pelaksanaan Anggaran sekaligus Plt.Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta) dengan materi ”Rilis KFR Provinsi DKI Jakarta: Perkembangan Fiskal dan Ekonomi Regional”. Kemudian I Kadek Dian Sutrisna Artha (Ekonom Kementerian Keuangan sekaligus Ketua LPEM FE UI) dengan materi ”Strategi Perkembangan Ekonomi Regional di DKI Jakarta”. Selanjutnya Mochamad Abbas (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemda Provinsi DKI Jakarta) dengan materi ”Arah dan Kebijakan APBD DKI Jakarta dalam RPJMD 2013 – 2017”. Dan terakhir adalah Iwan Kurniawan (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Pemda Provinsi DKI Jakarta) dengan materi ”Perkembangan Pelaksanaan APBD DKI Jakarta Tahun 2014 – 2015”. Jalannya seminar dipandu oleh Moderator Bapak AA Gunawan (Kepala Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta).
Oleh: Kontributor Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta