Liputan Kunjungan Kerja Kakanwil DJPBN Prov. Sulteng ke KPPN Poso dan KPPN Luwuk

Perbendaharaan.go.id - Belum penuh mentari pagi menampakkan wajahnya, halaman rumah dinas Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah telah ramai dengan kehadiran beberapa orang pegawai yang merupakan pejabat Eselon III. Memang suasana pagi ini tidak seperti biasanya, karena mulai tanggal 18 - 20 desember 2009, Kepala Kanwil DJPBN Prov. Sulteng, Bapak Bjardianto Pudjiono dan seluruh Kepala Bagian/Bidang akan melakukan kunjungan kerja dan monitoring akhir tahun anggaran 2009 pada dua KPPN yakni KPPN Poso dan KPPN Luwuk.

Meluncur dengan dua kendaraan dinas, perjalanan pertama menuju Kabupaten Poso ditempuh + 5 jam dengan jarak sekitar 210 KM dari Kota Palu. Kabupaten Poso merupakan kabupaten tertua kedua di Sulawesi Tengah setelah Kabupaten Donggala. Selain itu, Kabupaten Poso juga dikenal di seluruh pelosok Indonesia bahkan beberapa negara karena konflik horizontal berbau isu SARA. Namun, kondisi saat ini sudah jauh berbeda. Poso sudah terlihat aman, nyaman dan tentram. Suasana itulah yang dirasakan pertama kali oleh rombongan ketika tiba di KPPN Poso.

Untuk diketahui bahwa KPPN Poso melayani satuan kerja yang ada di Kabupaten Poso, Kabupaten Morowali, dan Kabupaten Tojo Una-Una. Sejak berdiri pada tahun 1973, KPPN Poso terus berkembang mengikuti reorganisasi dalam tubuh Direktorat Jenderal Perbendaharaan sampai saat ini.

Setelah menunaikan ibadah Sholat Jumat di Masjid Raya Poso, Pak Anto (sapaan akrab Kakanwil) dan rombongan langsung menuju KPPN Poso untuk melakukan briefing dengan para pegawai KPPN Poso.

Dalam briefing tersebut Pak Anto banyak memberikan motivasi dan dukungan moril kepada seluruh pegawai. "Walaupun saat ini KPPN Poso mengalami keterbatasan SDM (jumlah pegawai,red), tapi Alhamdulillah hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja KPPN Poso dalam penyelesaian SPM LS pada tanggal 16 desember 2009. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pegawai", tutur beliau bangga.
Di akhir briefing, dilangsungkan sesi tanya jawab bagi para pegawai. Kesempatan ini tentu saja dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pegawai KPPN Poso. Pertanyaan yang muncul cukup beragam, mulai tatanan kebijakan hingga pelaksanaan teknis pekerjaan di KPPN. Namun,
Pak Anto yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan Perbendaharaan, Bapak Hanan Utama dan Kepala Bidang Pelaksanaan Anggaran, Bapak Djumhari, mampu menjawabnya dengan lugas. dan sebagai bukti kepedulian, Kakanwil dan rombongan menyempatkan diri untuk membesuk pegawai KPPN yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Rumah Sakit Umum Poso.

Selesai melakukan kunjungan kerja pada KPPN Poso, rombongan menuju KPPN Luwuk. Dengan sambutan yang ramah dan senyum yang cerah dari Kepala KPPN Luwuk, Bapak Teguh Dwi Nugroho, cukup mengobati lelah dan penatnya perjalanan darat yang menghabiskan waktu 10 jam itu.

Untuk KPPN Luwuk, wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan. Pada kesempatan itu, rombongan mengunjungi tempat pelayanan satker, ruang kerja pegawai dan kemudian dilanjutkan dengan briefing. Seperti pada KPPN Poso, di KPPN Luwuk juga dilakukan pengarahan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini , Kepala Bagian Umum, Bapak Dwi Walujo memberikan jawaban terkait dengan permasalahan di lingkup kepegawaian sedangkan Kepala Bidang Aklap, Bapak Soewondo menjelaskan solusi atas permasalahan yang terdapat pada seksi vera.

Dalam pengarahannya kepada para pegawai di KPPN Luwuk, Pak Anto meneruskan pesan dari Dirjen Perbendaharaan yakni terkait himbauan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan BO I dan satuan kerja di wilayah kerja masing-masing serta ucapan terima kasih yang mendalam dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Kanwil dan KPPN, utamanya terkait dengan penerimaan SPM LS terakhir pada tanggal 16 desember 2009, yang mau tidak mau menyita waktu pegawai sampai tengah malam bahkan dini hari.

"Alhamdulillah Kita telah melewati penerimaan SPM LS terakhir pada tanggal 16 desember 2009 dengan baik. Kita juga telah menyelesaikan penelaahan DIPA TA 2010 pada tanggal 17 desember 2009 dengan baik. Apakah sudah selesai sampai disitu? Tidak. Kita masih memiliki tugas-tugas lain yang memerlukan dedikasi dan semangat tiada henti dari keluarga besar Ditjen Perbendaharaan. Ini bukanlah muara dari perjuangan kita, karena perjuangan kita belum berakhir..." Tutupnya mengakhiri kunjungan.

Rian - Kanwil DJPBN Sulteng