Liputan kunjungan perdana Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua ke KPPN Wamena
Wamena perbendaharaan.go.id - Jumat, 14/01/2011, ketika waktu menunjukkan pukul 07.10 WIT dan Kabut tipis yang menyelimuti kawasan Lembah Baliem, menyambut kedatangan pesawat ATR-72 milik Trigana Air yang membawa Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua, Bjardianto Pudjiono. Ini adalah kunjungan perdana bagi orang nomor satu di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua itu ke KPPN Wamena. Bersama M. Agus Lukman Hakim, Kepala Bidang Pembinaan Perbendaharaan beserta 4 orang anggota tim, Bjardianto Pudjiono mengunjungi KPPN Wamena untuk melakukan pembinaan.
Kedatangan orang nomor satu di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua ini adalah yang pertama sejak beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua. Karenanya, tidak mengherankan jika kedatangan mantan Kabag Pengembangan Pegawai tersebut sangat dinanti-nantikankan oleh semua pegawai KPPN Wamena. Kedatangan Pak Anto, demikian sebutan akrab bagi pejabat yang perah memimpin Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah itu, disambut langsung oleh Kepala Kantor KPPN Wamena, Budi Utomo beserta seluruh jajaran pejabat eselon IV KPPN Wamena. Setelah menikmati sarapan pagi ditengah suasana dingin sepoi-sepoi angin Kurima (angin dingin Lembah Baliem.red), rombongan langsung menuju KPPN Wamena yang berada di jantung kota Wamena. Seluruh personil KPPN Wamena telah menunggu panutannya itu.
“Sudah cukup bagus, tidak ada area tertutup,” kata Bjardianto Pudjiono mengomentari Front dan Middle Office kantor yang pernah menyabet juara pertama KPPN terbaik tahun 2006 bersama KPPN Sumbawa tersebut. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua menyalami satu persatu semua pegawai yang berjumlah 14 orang itu.
“Akhirnya saya sampai juga di KPPN Wamena,” kata Bjardianto memulai arahannya di aula KPPN Wamena. Selanjutnya beliau menjelaskan tentang ‘keterlambatan’-nya mengunjungi KPPN Wamena.
“KPPN Wamena sudah berjalan cukup bagus sehingga tidak menjadi prioritas utama kunjungan di tahun 2010 yang lalu,” jelas beliau.
Dalam arahannya beliau mengapresiasi komitmen segenap pegawai KPPN Wamena yang sudah menerapkan SOP KPPN Percontohan dan menghindari praktik-praktik kuno yang tidak sejalan dengan semangat reformasi birokrasi.
“Keberhasilan Ditjen Perbendaharaan menjadi nomor satu dalam PIAK, bukan hanya kebanggaan bapak-bapak kita di pusat, tetapi juga kita di daerah,” katanya lagi menyinggung penobatan Ditjen Perbendaharaan sebagai pemenang pertama Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) oleh KPK beberapa waktu lalu. Beliau juga memberi penilaian positif terhadap KPPN Wamena sebagai salah satu pioner dalam pembuatan website di Papua. “ Setahu saya Wamena (KPPN Wamena.red) yang pertama memiliki website di Papua, bahkan Pak Dirjen pun memberi apresiasi, tapi jangan lupa untuk terus dijaga websitenya jangan sampai ‘melotot’ terlalu lama,” pesan beliau menyinggung website KPPN yang akhir-akhir ini jarang diupdate.
Peningkatan SDM baik internal maupun eksternal juga menjadi bagian dari arahan beliau. Pak Anto berpesan kepada para pegawai KPPN Wamena untuk selalu belajar dan mendiskusikan ketentuan terbaru dan membahasnya bersama-sama melalui GKM (Gugus Kendali Mutu) yang rutin diadakan.
“Be the best” dan “Nothing Impossible” dua kalimat yang beliau tekankan untuk memotivasi para pegawai. Beliau berharap kesulitan-kesulitan di tempat terpencil seperti Wamena jangan melunturkan semangat untuk bekerja dan melayani. Beliau juga membagikan pengalaman saat menjabat di daerah terpencil dengan suka duka yang mungkin dirasakan oleh para pegawai KPPN Wamena. Sosok ramah dan berwibawa ini juga berbagi rahasia sukses dalam bekerja. Menurut beliau, evaluasi sangat diperlukan untuk mengukur kemampuan diri.
“Jangan jadikan kekurangan rekan kita sebagai alat untuk menjatuhkannya, namun kita harus bisa memberi solusi atas kekurangan itu,” lanjut beliau menjelaskan evaluasi diri yang dimaksudnya.
Terkait dengan penyerapan anggaran, Bjardianto Pudjiono menjelaskan pentingnya menjalin komunikasi dengan para stakeholder, sehingga penangan permasalahan terkait lambannya penyerapan anggaran oleh satuen kerja dapat di deteksi sedini mungkin. Terkait kunjungan Menteri Keuangan ke Papua beberapa waktu lalu, beliau menyampaikan apresiasi Menteri Keuangan, Agus Martowardoyo, terhadap penyerapan anggaran APBN di Provinsi Papua dan Papua Barat yang diniali cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain.
“Kita patut berbangga karena pada tahun anggaran 2010 penyerapan anggaran di wilayah Provinsi Papua termasuk yang tertinggi diantara provinsi lain,” kata penyuka pecel dan olah raga tennis lapangan ini.
Di penghujung acara Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua menyempatkan diri untuk mendengarkan curahan hati anak-anaknya di Wamena. Di antara curhat mereka adalah tentang pola mutasi yang dijadikan acuan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan untuk remote area seperti di Wamena karena sudah ada beberapa pegawai yang telah lebih dari 4 tahun di Wamena namun belum dimutasikan. Beliau berjanji akan meneruskan ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan untuk segera dicarikan solusinya.
Minggu pagi, pesawat ATR-72 milik Trigana Air kembali terbang membawa orang paling berpengaruh di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Papua itu, meninggalkan KPPN Wamena, meninggalkan lembah Baliem menuju kota Jayapura.
Oleh : Yosi Rizal dan Reinold Oswald – KPPN Wamena dan Kanwil DJPBN Prov. Papua
Editor : Bambang Kismanto – Media Center Perbendaharaan
- Regional
- Dilihat: 4566