Medan, djpbn.kemenkeu.go.id - senin 23 Juni 2014 jam 09.15 WIB merupakan hari yang luar biasa, sebagai tonggak sejarah bagi KPPN Medan I, dimana pada hari tersebut Piloting SPAN dimulai. Hari yang akan mengubah sistem lama menjadi sistem yang baru. Sistem lama dengan banyak aplikasi dan masing-masing aplikasi mempunyai database sendiri-sendiri. Sementara sistem baru hanya ada satu aplikasi dan single database, di KPPN menggunakan aplikasi SPAN dan di satker nantinya memakai aplkasi SAKTI. Dengan adanya perubahan tersebut sudah pasti akan ada kendala dan hambatan didalam proses perjalanannya. Untuk mengantisipasi kendala yang ada dan memohon kesuksesan maka KPPN Medan I mengadakan doa bersama antara pegawai KPPN Medan I dan perwakilan dari satker sebagai mitra kerja KPPN Medan I. Hadir dalam acara doa bersama antara lain Kakanwil DJPBN Provinsi Sumut Mirza Effendi dan kepala KPPN Jakarta II Ismed Saputra.
Kepala KPPN Medan I Budi Utomo memberikan sambutan dengan ucapan terimakasih dan permohonan maaf bila dalam piloting SPAN akan ada hambatan. Keakuratan data dan kebenaran penulisan sangat dibutuhkan agar SPM dapat diproses dengan cepat. Daftar SP2D yang berhasil diproses akan dapat dilihat di email masing-masing satker.
Dalam piloting SPAN, KPPN Medan I butuh dan mohon dukungan dari mitra kerjanya. “Satker dan KPPN harus saling bahu-membahu. Sebagai mitra kerja harus mengoptimalkan komunikasi agar segala kendala dan permasalahan bisa secepatnya dicarikan jalan keluar. Manfaat implementasi tentunya perlu waktu dan membutuhkan porses. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Sekali lagi, komitmen, dukungan, dan kerjasama sangat diperlukan untuk kelancaran piloting SPAN, untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.” Itulah inti dari pengarahan Kakanwil.
Sharing session dalam hari bersejarah ini mendatangkan Kepala KPPN Jakarata II ‘Ismed Saputra’ yang sudah piloting SPAN pada bulan Januari 2014. Sharing session ini diharapkan dapat meminimalkan tingkat kesalahan dan meneguhkan komitmen agar satker lebih memahami kondisi riil saat piloting SPAN. Data kontrak dikirimkan ke KPPN paling lambat lima hari kerja setelah adanya komitmen kontrak. Email yang dikirimkan ke KPPN adalah email satker bukan email rekanan agar informasi dapat diterima oleh yang berhak. Penulisan email, NPWP, rekening, nama dan sebagainya harus konsisten. Aplikasi SPAN untuk piloting II b ini sudah jauh lebih sempurna, semoga permasalahan yang ditemui dapat terselesaikan dengan baik.
Tugas dan kewajiban bukanlah hal yang berat dan tidak akan menjadi beban apabila diniatkan untuk ibadah dengan saling bekerjasama, saling mendukung, saling berkomunikasi serta dilaksanakan sesuai rencana yang matang. “Kita bersama menjalin komitmen untuk melangkah maju dan bekerja lebih keras lagi agar segala pekerjaan berjalan lancar, KPPN Medan I siap menyongsong SPAN.” Ungkap Kepala KPPN Medan I ‘Budi Utomo’ mengakhiri acara.
Pengalaman pertama semoga menjadi inspirasi dan motivasi bagi pelaksanaan operasional selanjutnya. Tentunya dengan niat dan semangat untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada stakeholders. Ditjen Perbendaharaan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kinerja organisasi dan menyempurnakan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pengabdian tiada henti dan tanpa pamrih untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan amanah baru, semangat terpacu, penyerapan anggaran melaju, semoga keberkahan menyertai selalu.
Kontributor : Warnoto KPPN Medan I
- Regional
- Dilihat: 3861