Pasuruan, djpbn.kemenkeu.go.id - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Blitar menggelar kegiatan Workshop Manajemen Keuangan Publik Tahun Anggaran 2011, 1 s.d. 3 April 2011, di Pasuruan. Gagasan kegiatan bermula dari aspirasi para pengelola keuangan satuan kerja wilayah KPPN Blitar yang mengharapkan media pemersatu mereka untuk menjadi pengelola keuangan yang baik. Kegiatan tersebut mengusung tema sentral “Melalui Konsolidasi dan Sinergi Pejabat Perbendaharaan Kita Wujudkan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara”.
Antusiasme peserta untuk ikut serta dalam kegiatan ini cukup besar. Oleh karena itu, panitia yang terdiri dari seluruh awak KPPN Blitar yang dinahkodai Kepala KPPN Blitar, Lydia Kurniawati begitu semangat mempersiapkan even ini, yang memang ditetapkan menjadi kegiatan tahunan KPPN Blitar.
Sebanyak 217 peserta hadir mengikuti acara ini. Jumlah peserta tersebut dibagi dalam kelas manajerial dan operasional. Kelas manajerial diikuti 71 peserta, dengan jabatan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penandatangan SPM dan Kepala Sub Bagian Keuangan. Sementara itu, kelas operasional diikuti oleh 146 peserta yang terdiri dari para bendahara pengeluaran dan operator aplikasi.
Workshop dibuka oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Sugianto. Beliau menyampaikan arahan agar kesempatan yang baik ini bisa dimanfaatkan oleh para satker untuk meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, menurut Sugianto kegiatan ini penting dilakukan bagi KPPN Blitar untuk mampu menunjukkan layanan sebagai guru, serta mampu mengupdate pemahaman satker tentang hal-hal baru seperti perpajakan dan pengadaan barang dan jasa.
Materi acara workshop, dibagi atas tiga bagian. Bagian pertama sosialisasi dan diskusi Perpajakan serta Perpres 54/2010 tentang pengadaan barang dan jasa. Bagian kedua, Panel diskusi yang disesuikan Budget Cycle yaitu mulai Perencanaan Anggaran dan Perencanaan Kas, Pelaksanaan Anggaran serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, kemuadian diakhiri dengan sesi Aplikasi . Pada Bagian ketiga, kegiatan Outdoor-Indoor Training Motivation untuk membentuk spirit profesionalisme dari peserta.
Sosialisasi diisi oleh para narasumber yang kompeten dibidangnya antara lain Ade Indrawan dan Eko Budi Raharjo dari KPP Pratama Blitar untuk perpajakan, Muji Santosa dari LKPP Bapenas Jakarta untuk sosialisasi Perpres 54 /2010. Narasumber dari DJA Jakarta, dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran – Ditejn Perbendaharaan Jakarta, serta dari Ditjen Perbendaharaan Prov. Jatim berkolaborasi tentang Proses Bisnis RKAKL-DIPA dipandu moderator Didyk Choiroel.
Dilanjutkan dengan diskusi bagaimana menyusun perencanaan kas yang baik dengan dimoderatori Kepala Bidang PP Kanwil DJPBN Jatim, Taukhid dengan menggandeng narasumber pakar perencanaan kas dari Dit. PKN DJPBN didampingi M. Fajar Yulianto dari Seksi Pembinaan Perbendaharaan Kanwil DJPBN Jatim. Materi Pelaksanaan Anggaran dengan narasumber Taukhid , Kepala Bidang PP Kanwil DJPBN Provinsi Jatim dibawakan dengan mengetengahkan perubahan mindset dalam pelaksanaan anggaran, dimoderatori Mochtar Hariadi, Kepala KPPN Kediri.
Sesi materi tekhnis ditutup dengan membagi dalam dua kelas. Kelas manajerial mengutamakan bagaimana melakukan analisa terhadap Laporan Keuangan yang disusun oleh staf pengelola. Sesi manajerial ini disampaikan oleh narasumber dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) dengan moderator Didyk Choiroel. Sedangkan kelas operasional subtansi materi diisi dengan cara menyusun laporan keuangan yang disampaikan narasumber kolaborasi narasumber antara Direktorat APK dan Didik Susilo dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jatim, dengan moderator Soemarsono , Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Blitar.
Kelas Operasional malam itu ditutup dengan materi Aplikasi yang lebih difokuskan untuk Aplikasi Revisi DIPA 2011 dan Aplikasi Forecasting Satker. Sesi ini dipandu oleh Tim Aplikasi KPPN Blitar , Gunanto, M Nurhidayat, Yudi Santosa dan Hari Muji Wahono, dibantu dengan Rusli dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Jatim
Dalam setiap sesi, antusiasme peserta ditunjukkan dengan animo dalam mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber. Namun karena padatnya jadwal dan terbatasnya waktu sesi diskusi harus menyisakan pertanyaan peserta yang kemudian hanya bisa disampaikan secara tertulis dan tidak bisa langsung diberikan jawaban.
Dalam out door event, yang bertajuk fun games the corps of professionalism , seluruh peserta dan panitia membaur, bergembira ria, mengikuti berbagai aktivitas dan permainan motivasi, di pool side dan di green field hotel. Kegiatan yang dilakukan adalah flyingfox, ber-geblak ria, bermain menara air , blind voley dan games lainnya. Peserta menggunakan t-shirt biru laut yang bertuliskan “unity for professionality”, melumerkan dinding-dinding kekakuan dan menyatukan semangat kebersamaan untuk berbuat lebih baik dan lebih profesional dalam mengelola uang negara.
Akhir acara dikemas dengan santai, diawali dengan membacakan komitmen motivasi “Yes We Can!”, dengan dengan lantang. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan prasasti komitmen oleh masing-masing kelompok dan ditutup dengan doa bersama.
Sebelum mengakhiri seluruh kegiatan, Kepala KPPN Blitar mengapresiasi satuan kerja dengan kategori Rekonsiliasi Paling Tepat Waktu, Satker yang disiplin dalam menyampaikan Rencana Kas, dan Satker dengan Realisasi Triwulan I tertinggi. Diberikan penghargaan pula untuk peserta paling tinggi nilainya dalam Pre-Test dan Post-Test.
Syair lagu “Kemesraan” dan “Kapan-Kapan” menutup rangkaian acara dibarengi dengan jabatan tangan dan pelukan antar peserta dan panitia menambah haru , terasa berat menjalani keharusan untuk mengakhiri acara. “Persahabatan bukanlah hitungan untung dan rugi , tetapi adalah pilihan untuk menjadi bagian dari seseorang. Itulah yang kini diaplikasikan KPPN Blitar dengan satuan kerja , yang kini menjadi bagian yang tak tergantikan “ demikian Ary Eka Saputra dari Polres Blitar menuliskan dalam lembar testimoninya. Komentar lain peserta “ Asyik Menyenangkan, Materi cukup representatif “ atau komentar “Unity for all” “Unity For Miracle” “Unbelieveable, Amazing and Dream Come True”.
- Regional
- Dilihat: 3310