Palu, perbendaharaan.go.id - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan sosialisasi Akuntasi Berbasis Akrual dan Pengelolaan Barang Milik Daerah serta Tatacara Penyusutan Aset kepada seluruh pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (30/9), di Aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh pejabat/pegawai dari Badan/Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah, Dedi Sopandi mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan bentuk sinergi Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah dengan seluruh pemerintah daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Selanjutnya, Dedi Sopandi mengatakan pemilihan materi sosialisasi yakni Akuntasi Berbasis Akrual dan Pengelolaan Barang Milik Daerah dimaksudkan agar seluruh pemerintah daerah lebih siap menjelang diimplementasikannya akuntasi berbasis akrual di tahun 2015.
Adapun materi Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Tatacara Penyusutan Aset dipilh karena jumlah pemerintah daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapatkan opini WTP atas Laporan Keuangan tahun 2013 hanya empat. Jumlah tersebut menurun karena tahun sebelumnya jumlah pemerintah daerah yang mendapat opini WTP dari BPK sebanyak sembilan pemerintah daerah. Penurunan opini dari WTP menjadi WDP pada beberapa pemerintah daerah ini disebabkan antara lain berkaitan dengan pengelolaan aset.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah menghadirkan narasumber dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan untuk materi Akuntansi Berbasis Akrual. Sedangkan materi Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Tatacara Penyusutan Aset disampaikan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu.
Materi sosialisasi yang disampaikan mendapat sambutan dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, karena materi-materi tersebut memang sangat diperlukan oleh seluruh pemerintah daerah. Beberapa pemda mengirimkan peserta lebih banyak daripada yang diundang. Dalam pelaksanaan sosialisasi, peserta juga sangat antusias hingga acara sosialisasi berlangsung lebih lama dari waktu yang telah dijadwalkan karena banyaknya pertanyaan pada sesi tanya jawab, seperti semangatnya ketika seluruh peserta meneriakkan yel-yel, “2015…. Go Akrual……….Go WTP……..”
Oleh : Kontributor Kanwil Prov. SULTENG
- Regional
- Dilihat: 2421