Liputan rakorwil DJPBN Provinsi Bengkulu
Bengkulu, djpbn.kemenkeu.go.id – Antusiasme adalah segalanya. Dia harus kencang dan bergetar seperti senar gitar. Tidak berlebihan kiranya kalau ungkapan tokoh legendaris sepak bola dunia asal Brazil, Pele, itu digunakan untuk menggambarkan situasi psikologis para pegawai Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bengkulu saat ini. Bulan Desember adalah bulan penuh kesibukan bagi keluarga besar Ditjen Perbendaharaan. Tutup tahun anggaran menjadi penyebabnya. Kebiasaan ‘buruk’ para satuan kerja yang menumpuk permintaan pembayaaran di akhir tahun seringkali menguras tenaga dan emosi para pegawai. Namun semangat menyambut tutup tahun itu tetap ditunjukkan oleh para pegawai. Rapat koordinasi di lingkungan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bengkulu yang menjadi bukti semangat itu.
Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan khusus untuk menghadapi ‘pesta’ akhir tahun ini. Penyamaan persepsi seputar permasalahan perbendaharaan negara dan pedoman teknis langkah – langkah akhir tahun anggaran menjadi agenda utamanya. Rapat yang diselenggarakan di Hotel Horizon, Bengkulu, tanggal 4-5 Desember 2010 itu mengambil “Dengan Rapat Koordinasi Kita Mantapkan dan Tingkatkan Profesionalitas Kinerja untuk Mewujudkan Pelayanan Unggulan yang Lebih Baik”.
Hadir dalam rapat adalah adalah para pejabat eselon tiga dan empat serta dan staf terkait pada unit kerja Ditjen Perbendaharaan lingkup Kanwil DJPBN Provinsi Bengkulu. Untuk efektifitas rakor, sebelumnya telah dihimpun daftar permasalahan yang selama ini terjadi baik di KPPN mapun kantor wilayah. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok komisi sesuai bidang kerja masing-masing. selanjutnya permasalahan-permasalahan tersebut dibahas oleh tim perumus.
Setelah bersidang selama dua hari, permasalahan dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, masalah yang perlu ditindaklanjuti oleh kantor pusat dan kedua, masalah regional yang cukup diselesaikan oleh kantor wilayah.
Para peserta sangat antusias mengikuti semua pembahasan baik saat di komisi maupun siding pleno. Semangat para pegawai semakin membara ketika Hasudungan Siregar, yang adalah Kepala Kanwil DJPBN Provinsi Bengkulu, dengan sangat antusias mengikuti dan terlibat secara langsung dalam perdebatan pembahasan dan penyelesaian permasalahan yang dilakukan tiap – tiap komisi dan tim perumus.
Disamping memberikan semangat secara langsung melalui keterlibatannya dalam setiap pembahasan dalam rakor, Hasudungan Siregar juga menyampaikan pesan-pesannya kepada para peserta.
“Sampaikan kepada semua mitra kerja bahwa kita sangat berterima kasih karena mitra kerja tidak memberi gratifikasi dalam bentuk apapun kepada kita,” kata Hasudungan Siregar. “Sampaikan juga kepada para satker bahwa kita akan melaporkan mereka jika mereka ingin memberikan sesuatu kepada petugas Ditjen Perbendaharaan,” tambahnya.
Pesan yang lebih dekat pada seruan anti korupsi itu mendapat sambutan sangat baik dari para peserta. Tepuk tangan yang membahana, memenuhi meeting room Hotel Horizon, menjadi tanda bahwa para peserta senang dan mendukung seruan pemimpinnya itu.
“Kami bertekad dan komitmen untuk terus menjalankan roda perubahan dan semangat reformasi birokrasi serta visi Ditjen Perbendaharaan,” kata Rudianto, ketua panitia rakor. “Kami sangat antusias menyambut seruan reformasi untuk menjadi pengelola keuangan negara yang profesional dan bertanggungjawab, agar terwujud bangsa yang mandiri dan sejahtera,” sambungnya.
“Rakor kali ini bukan hanya menghasilkan rekomendasi diatas kertas.Tetapi, ini adalah langkah awal dari kerja keras kami untuk menyukseskan tutup tahun anggaran 2010 dan mengawali tahun anggaran 2011,” tambah Rudianto bersemangat.
Kontributor : Arief Rochman dan Krisman Edward Sitohang - Kanwil DJPBN Prov. Bengkulu
Editor : Bambang Kismanto
- Regional
- Dilihat: 2879