Sebagai unit vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) memberikan layanan terkait perbendaharaan negara kepada berbagai instansi pemerintah di daerah dan stakeholders. Peran tersebut diperkuat lagi dengan peran baru DJPb sebagai Regional Chief Economist (RCE) dan Financial Advisor (FA). Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dalam kunjungan ke Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Barat, KPPN Padang, dan KPPN Bukittinggi di sela-sela kunjungan pribadi ke Sumatera Barat pada Sabtu s.d. Minggu (4-5/5).

Didampingi oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat Syukriah HG dan jajaran pejabat lingkup DJPb, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang terjalin dengan baik antara KPPN Padang dengan stakeholders khususnya Unit Eselon I Kementerian Keuangan yang lain. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Teluk Bayur yang menggunakan front office KPPN Padang untuk pelayanan kepada masyarakat serta lantai 2 untuk ruangan kerja.

Saat mengunjungi KPPN Bukittinggi, Dirjen Perbendaharaan juga mengapresiasi sinergi KPPN dengan Pemerintah Daerah serta peranan KPPN dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pendampingan ekspor produk ke luar negeri sehingga bisa meningkatkan kualitas dan penghasilan UMKM. Selain menyoroti sinergi dan pelayanan yang telah terbangun dengan baik, dalam kunjungan tersebut Dirjen Perbendaharaan juga memberikan arahan terkait peran dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPPN.

“Proses kreatif dan ide ditingkatkan dengan perspektif manfaat perbendaharaan untuk masyarakat. Pegawai DJPb punya peran berbeda untuk bisa memperkaya organisasi. Saya memberikan kesempatan kepada pegawai DJPb untuk mengisi jabatan di Pemda apabila membutuhkan putra daerah, yang akan dikoordinasikan oleh Kantor Pusat DJPb melalui open-bidding,” jelas Dirjen Perbendaharaan. [NS]