![]() |
![]() |
Halo, Sobat #InTress!
Kamis (26/09), telah dilaksanakan Kegiatan Press Release Capaian APBN Periode Agustus 2024 dan Focus Group Discussion (FGD) Statistik Keuangan Pemerintah di Aula Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini diikuti oleh Perwakilan Kemenkeu Satu Provinsi Sulawesi Tenggara, Badan Kebijakan Fiskal Kemenku, Local Expert dan Satker Strategis lingkup Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Pers. Dalam rangka menambah wawasan terkait pentingnya statistik keuangan pemerintah dalam perumusan kebijakan fiskal kepada pejabat/pegawai di Kementerian Keuangan Lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara beserta stakeholders, pada kegiatan Press Release Capaian APBN bulan Agustus 2024 dilaksanakan juga Focus Group Discussion Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara telah melaksanakan (FGD) dengan menggundang narasumber yang berkompeten beserta stakeholder yang terkait.
Kegiatan menghadirkan tiga narasumber yaitu Bapak Syarwan selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Sulawesi Tenggara, Bapak Syamsir Nur selaku Local Expert, dan Ibu Dewi Puspita selaku Analis Kebijakan Ahli Madya BKF, serta dimoderatori oleh Kepala Bidang PAPK. Kegiatan diawali dengan penyampaian capaian APBN dan APBD per 31 Agustus 2024, realisasi UMI dan KUR per 31 Agustus 2024, serta pengenalan GFS oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Kemanfaatan GFS dalam Perumusan Kebijakan Fiskal. Selanjutnya, Local Expert, Dr. Syamsir Nur, menyampaikan kondisi keuangan daerah terkini lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai respon atas materi yang telah disampaikan oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Tenggara dan narasumber dari BKF. Telah diterima beberapa feedback dari audience berupa permasalahan/tantangan terkait kebijakan fiskal di Provinsi Sulawesi Tenggara, dan atas permasalahan/tantangan tersebut telah disampaikan beberapa opsi solusi oleh narasumber.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta antar pemerintah daerah, agar segala kendala dapat diatasi secara efisien.
#DJPbHAnDAL
#DINaNTI