PEGAWAI ON THE JOB TRAINING (OJT) PADA KPPN JAKARTA II
Pada Senin, tanggal 4 Desember 2017, 184 orang lulusan Program Diploma I dan Diploma III Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2017 memulai hari barunya di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Sejak tanggal 5 Desember 2017 secara resmi mereka diamanatkan untuk melaksanakan program OJT (On The Job Training) di seluruh KPPN wilayah DKI Jakarta dan Kanwil Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan OJT ini rencananya akan dibagi menjadi 3 tahap. Tahap 1 OJT dilaksanakan di KPPN dan Kanwil Provinsi DKI Jakarta, tahap 2 dilaksanakan di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, dan tahap 3 akan dilaksanakan kembali di KPPN dan Kanwil Provinsi DKI Jakarta.

Pada OJT tahap pertama yang dilaksanakan di KPPN Jakarta II, terdapat 18 pegawai OJT yang terdiri dari 10 orang lulusan Program DIII Kebendaharaan Negara, 6 orang lulusan Program DIII Akuntansi, dan 2 orang lulusan program DI Kebendaharaan Negara. Mereka ditempatkan pada semua seksi, seksi Bank, Vera, MSKI, dan Subbag Umum masing-masing ditempati 3 orang pegawai serta 6 orang pegawai lainnya berada di seksi Pencairan Dana.
Hiruk pikuk pekerjaan sudah dirasakan pegawai OJT sejak awal bergabung dengan KPPN Jakarta II. Arus SPM (Surat Perintah Membayar) yang begitu padat dan terus menerus berdatangan silih berganti tanpa henti, mengingat bulan Desember adalah batas akhir pengajuan SPM dan penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tahun anggaran 2017. Kondisi ini tidak terlalu mengejutkan, karena sejak awal masa perkuliahan mereka telah merasakan banyaknya tugas, singkatnya deadline dan tuntutan nilai yang harus dipenuhi agar terhindar dari bayang-bayang DO (Drop Out). Para pegawai OJT dengan penuh semangat ikut menyelesaikan semua tugas pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka, bahkan kerja lembur malampun yang awalnya berat akhirnya menjadi hal yang biasa. Sedikit demi sedikit mereka mulai memahami lingkungan kerja dan hiruk pikuk kantor. Tugas, fungsi, dan proses bisnis yang berlangsung di kantor diserap secara perlahan oleh mereka.
Kedatangan pegawai OJT menjadi warna dan suasana baru di KPPN Jakarta II. Meskipun program OJT ini hadir setiap tahunnya, tetapi suasana yang diberikan tiap periodenya tak selalu sama. Satu hal yang masih sama adalah para pegawai OJT selalu menghadirkan suasana ceria dan semangat jiwa muda.
Memasuki bulan kedua yaitu bulan Januari 2018, perubahan suasana yang signifikan dirasakan oleh para Pegawai OJT. Mereka tidak lagi menemukan satker pembawa 100 SPM, kursi antrian yang penuh sesak oleh petugas satker, kesibukan pegawai melayani satker hingga larut malam, dokumen-dokumen bank garansi yang menumpuk, serta tumpukan dokumen SP2D. Bulan Januari terasa lebih tenang bagi mereka, karena batas akhir pengajuan SPM tahun anggaran 2017 telah dilalui.
Dalam rangka ikut berpartisipasi pada rangkaian Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018 pada tanggal 21 Januari 2018, pegawai OJT juga ikut meramaikan Perbendaharaan Sehat dan Peduli Lingkungan dengan mengikuti gerak jalan sehat dan pemungutan sampah yang berlokasi di area Car Free Day Bundaran HI dan sekitarnya. Dengan mengenakan kaos bernuansa putih, mereka terlihat begitu ceria dan semangat dalam membagikan stiker Hari Bakti Perbendaharaan yang disediakan KPPN Jakarta II kepada masyarakat sekitar, serta memungut sampah yang ada di sepanjang jalan area CFD.

Suasana KPPN Jakarta II mulai tanggal 22 Januari 2018 terasa berbeda ketika semua pegawai OJT tengah mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Periode I Tahun 2018 di daerah Lebak Bulus Jakarta, selama kurang lebih 5 minggu. Diklat yang diprogramkan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, disamping pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas, dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas serta peranannya sebagai pelayan masyarakat. Diklat ini wajib diikuti karena merupakan salah satu syarat pengangkatan calon PNS menjadi PNS.

Meskipun mereka telah kembali ke kantor, rangkaian kegiatan latsar masih terus berlanjut. Hal ini dilihat dari banyaknya tugas latsar yang masih harus diselesaikan di tempat OJT di KPPN Jakarta II. Tugas tersebut antara lain yaitu pelaksanaan aktualisasi, pengerjaan PKTBT (Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas) dan habituasi pelaksanaan aktualisasi. Aktualisasi adalah proses realisasi di kantor terkait substansi mata pelatihan yang telah dipelajari selama latsar. Bentuk aktualisasi adalah pemecahan masalah melalui penerapan inovasi. Aktualisasi ini harus dihabituasikan minimal 3 kali pada setiap kegiatannya. Untuk PKTBT kurikulumnya disesuaikan dengan unit yang membidangi pengembangan SDM dan penyusunannya diserahkan kepada instansi penyelenggara Latsar. Adapun Mata Pelatihan PKTBT yang dikembangkan adalah Manajemen Keuangan Pemerintah, Manajemen Keuangan Negara, Nilai-nilai Kemenkeu, Tugas dan Fungsi Kemenkeu, serta Tata Naskah Dinas. PKTBT pada tahun ini dilaksanakan menggunakan system e-learning, dan para pegawai OJT diberikan waktu sekitar 1,5 jam setiap harinya guna pengerjaan PKTBT di dalam kantor.