DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Logo
Diluncurkan dalam rangkaian Rapimnas Direktorat Jenderal Perbendaharaan Tahun 2019
Makna Logo
- Warna biru tua dalam logo tersebut diambil dari warna biru pada logo Kementerian Keuangan karena Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) merupakan bagian dari keluarga besar Kementerian Keuangan, sedangkan warna biru muda merupakan warna khas DJPb.
- Warna kuning keemasan pada logo melambangkan prestasi dan kemakmuran, memiliki makna DJPb adalah unit organisasi yang terus berupaya mengukir prestasi dengan gemilang.
- Bentuk melingkar membentuk bola dunia menggambarkan institusi DJPb yang memiliki visi "Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang unggul di tingkat dunia".
- Bentuk runcing ke atas menggambarkan continuous improvement. DJPb selalu berupaya dalam perbaikan dan perkembangan ke arah yang positif, dengan berkelanjutan.
- Bentuk lengkung menggambarkan DJPb sebagai organisasi yang dinamis, adaptif, dan responsif terhadap dinamika perubahan seiring perkembangan zaman.
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Logo
Ikon/ Logo Kanwil Ditjen Perbendaharaan yang baru dilaunching pada acara
Malam Apresiasi Rapimnas Ditjen Perbendaharaan tanggal 3 s.d. 5 Nopember 2011 di Yogyakarta.
Setelah melalui tahap penilaian dan berbagai pertimbangan oleh panitia penyelenggara pusat,
telah ditetapkan sebagai pemenang sayembara pembuatan Logo Kanwil/ KPPN terbaru
yaitu Totok Suyanto (NIP 197003181997031002) Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Sukabumi
Makna Logo
Keterangan Umum:
- Gambar: Sebuah bidang segi empat bertuliskan "Kanwil Ditjen Perbendaharaan" dan nama kota.
- Tata Warna: Biru Tua, Biru Muda, Emas, Perak dan Putih.
Susunan:
- Sebuah bangun segi empat berwarna perak sebagai latar belakang dengan kombinasi garis warna biru tua di bagian atas dan bawah.
- Sebuah kalimat "Kanwil Ditjen Perbendaharaan" menggunakan font jenis "Counter Strike" dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih.
- Sebuah bangun elips berwarna emas.
- Nama kota menggunakan font jenis "Arial" berwarna biru tua dengan outline warna putih.
Makna Warna:
- Biru (blue): Melambangkan keleluasaan, ketenangan, kebijakan, ketelitian, kehati-hatian loyalitas dan memberi kesan komunikatif serta transparan.
- Emas (gold): Melambangkan kemasyuran, kekayaan, bernilai tinggi dan mata uang.
- Perak (silver): Melambangkan futuristik, minimalis, maju , cerdas dan dinamis.
- Putih (white): Melambangkan Kesucian, Kebersihan, Ketulusan.
Makna Unsur-Unsur Ikon:
- Sebuah bangun segi empat berwarna perak yang disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah, meliputi:
- Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian atas melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pejabat Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
- Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian bawah melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pelaksana Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
- Segi empat berwarna perak melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi yang modern, dinamis dan memiliki visi serta misi jauh ke depan.
- Sebuah kalimat "Kanwil Ditjen Perbendaharaan" dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih, meliputi:
- Kalimat "Kanwil Ditjen" berwarna biru muda melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi yang transparan dan akuntabel.
- Kata "Perbendaharaan" berwarna emas melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan kepanjangan tangan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan dalam pengelolaan keuangan Negara di daerah. Kata "Perbendaharaan" berwarna emas adalah wujud penegasan institusi Ditjen Perbendaharaan.
- Outline warna putih melambangkan ketulusan para pegawai Kanwil Ditjen Perbendaharaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban, termasuk memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan tanpa mengharapkan imbalan.
- Outline warna putih bertujuan untuk memberikan karakter yang kuat dari jenis font yang digunakan.
- Sebuah bangun elips berwarna emas melambangkan Kanwil Ditjen Perbendaharaan adalah institusi pengelolan keuangan Negara yang memberikan pelayanan yang cepat, sigap, tangkas dan dinamis.
- Nama provinsi berwarna biru tua dengan outline warna putih menunjukkan provinsi tempat kedudukan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
Makna Keseluruhan:
Makna ikon secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengelola keuangan Negara di daerah, untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban dengan penuh tanggung jawab, cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
Makna ikon secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengelola keuangan Negara di daerah, untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban dengan penuh tanggung jawab, cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA
Logo
Logo kPPN yang baru dilaunching pada acara Malam Apresiasi
Rapimnas Ditjen Perbendaharaan tanggal 3 s.d. 5 Nopember 2011 di Yogyakarta.
Setelah melalui tahap penilaian dan berbagai pertimbangan oleh panitia penyelenggara pusat,
telah ditetapkan sebagai pemenang sayembara pembuatan Logo Kanwil/ KPPN terbaru
yaitu Totok Suyanto (NIP 197003181997031002) Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Sukabumi.
Makna Logo
Keterangan Umum:
- Gambar: Sebuah bangun segi empat bertuliskan KPPN dan nama kota.
- Tata Warna: Biru Tua, Biru Muda, Emas, Perak dan Putih.
Susunan:
- Sebuah bangun segi empat berwarna perak sebagai latar belakang yang disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah.
- Empat buah huruf yang membentuk singkatan "KPPN" menggunakan font jenis "Counter Strike" dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih.
- Sebuah bangun elips berwarna emas.
- Nama kota menggunakan font jenis "Arial" berwarna biru tua dengan outline warna putih.
Makna Warna:
- Biru (blue): Melambangkan keleluasaan, ketenangan, kebijakan, ketelitian, kehati-hatian loyalitas dan memberi kesan komunikatif serta transparan.
- Emas (gold): Melambangkan kemasyuran, kekayaan, bernilai tinggi dan mata uang.
- Perak (silver): Melambangkan futuristik, minimalis, maju , cerdas dan dinamis.
- Putih (white): Melambangkan kesucian, kebersihan, dan ketulusan.
Makna Unsur-Unsur Ikon:
- Sebuah bangun segi empat berwarna perak sebagai latar belakang yang disertai garis warna biru tua di bagian atas dan bawah, meliputi:
- Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian atas melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pejabat KPPN.
- Garis Horizontal dengan warna Biru Tua di bagian bawah melambangkan kewaspadaan, ketelitian dan kehati-hatian bagi pelaksana KPPN.
- Segi Empat berwarna Perak melambangkan KPPN adalah institusi yang modern, dinamis dan memiliki visi serta misi jauh ke depan.
- Empat buah huruf yang membentuk singkatan "KPPN" menggunakan font jenis "Counter Strike" dengan kombinasi warna biru muda dan emas dengan outline warna putih, meliputi:
- Huruf K, P, dan N berwarna biru muda melambangkan KPPN adalah instirusi yang transparan dan akuntabel.
- Huruf P berwana emas melambangkan KPPN sebagai institusi di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan ujung tombak dalam pengelolaan keuangan negara. Hurus P berwarna emas adalah singkatan dari kata "Perbendaharaan" Penggunaan warna yang berbeda dengan huruf yang lain adalah merupakan penegasan institusi Ditjen Perbendaharaan.
- Outline berwarna putih melambangkan ketulusan pada pegawai KPPN dalam memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan tanpa tidak mengharapkan imbalan.
- Outline warna putih bertujuan untuk memberikan karakter yang kuat dari jenis font yang digunakan.
- Sebuah bangun elips berwarna emas melambangkan KPPN adalah institusi pengelola keuangan negara yang memberikan pelayanan yang cepat, sigap, tangkas dan dinamis.
- Nama kota menggunakan font jenis "Arial" berwarna biru tua dengan outline warna putih menunjukkan kota tepat kedudukan KPPN.
Makna Keseluruhan:
Makna logo secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad KPPN sebagai ujung tombak Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengelola keuangan negara untuk memberikan pelatanan yang cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.
Makna logo secara keseluruhan adalah suatu ungkapan kebulatan tekad KPPN sebagai ujung tombak Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam mengelola keuangan negara untuk memberikan pelatanan yang cepat, akurat, transparan dan akuntabel dengan mengedepankan unsur ketelitian, kehati-hatian dan ketulusan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.