- Berita
- Dilihat: 70
Sinergi dalam Menjaga Akuntabilitas: Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 dan Penguatan Proses Likuidasi
Surabaya, 22 Juli 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2025 dan Bimbingan Teknis Likuidasi Kementerian/Lembaga Tahun 2025 di Aula Majapahit, Gedung Keuangan Negara I, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 50 satuan kerja Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran-Wilayah (UAPPA-W) mitra kerja Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur. Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur, Saiful Islam, menyampaikan bahwa peran aktif seluruh satuan kerja dalam menjaga kualitas laporan keuangan sangat penting untuk memastikan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kualitas laporan keuangan mencerminkan tidak hanya tata kelola administrasi yang baik, tetapi juga wujud akuntabilitas kita kepada publik. Penyusunan laporan keuangan harus dilakukan dengan ketepatan waktu, akurasi data, dan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika kebijakan dan struktur organisasi,” ujar Saiful dalam sambutannya.
Salah satu bahasan penting dalam kegiatan ini adalah teknis pelaksanaan proses likuidasi, khususnya pasca terjadinya perubahan struktur organisasi di beberapa kementerian/lembaga. Peserta mendapatkan penjelasan langsung mengenai kebijakan dan tahapan yang perlu dilakukan dalam menyusun laporan likuidasi yang sesuai dengan ketentuan.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja sama yang baik, Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur turut memberikan apresiasi kepada satuan kerja pembina terbaik yang dinilai konsisten dalam membina Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) dalam penyusunan laporan keuangan. Momen ini menjadi ruang refleksi dan pemacu semangat untuk terus menjaga kualitas laporan keuangan secara kolektif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unit kerja dapat menyusun laporan keuangan Semester I Tahun 2025 dengan lebih siap, sistematis, dan terintegrasi. Laporan keuangan yang berkualitas bukan hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga menjadi landasan penting dalam menciptakan tata kelola keuangan negara yang transparan, efisien, dan berorientasi pada hasil.