Kegiatan rapat dibuka dengan kata sambutan oleh Ibu Lasmaria Manurung selaku Kepala KPPN Jakarta II, beliau kemudian menyampaikan informasi terkini terkait current issue kontestasi KPPN Jakarta II dalam penilaian unit yang mendapat predikat WBBM. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tata cara penilaian yang akan dilakukan oleh TPN.
Pembahasan berikutnya yaitu terkait persiapan penilaian TPN di KPPN Jakarta II, pembahasan tsb sebagai berikut:
1) Tahap penilaian terdiri dari beberapa fase. Fase pertama berupa Desk Evaluation akan dinilai kelogisan data dalam pengisian & minimum requirement per area. Fase kedua berupa survei, survei dilakukan secara online melalui SMS, WA, email, atau QR Code. Fase ketiga berupa evaluasi lapangan akan dilakukan evaluasi lapangan kemungkinan besar dengan metode video conference. Fase keempat berupa panel di tim kerja Kemenpan-RB Panel dilaksanakan berdasarkan hasil praevaluasi/evaluasi lapangan dan hasil survei. Berikutnya cleareance KPK dan ORI dan yang terakhir pengumuman hasil bertepatan dengan Hari Anti Korupsi se Dunia (Hakordia);
2) Pembahasan berikutnya berupa timeline penilaian mulai dari penyampaian unit kerja yang akan dinilai ke TPN di bulan Juli sampai dengan pengumuman di bulan desember bertepatan dengan Hakordia;
3) Pembahasan berikutnya berkaitan dengan survei. Pembahsan meliputi teknis pelaksanaan survei, media survei, responden dan kuesioner survei;
4) Berikutnya ialah things to do atau hal yang harus dilakukan untuk persiapan penilaian. Hal yang dipersiapkan meliputi dokumen pengungkit yang sudah diupload ke cloud KPPN, lonlist responden dan materi presentasi baik PPT maupun video profil unit kerja.
Pembahasan berikutnya mengenai pembentukan Tim Kerja yang nantinya bertugas untuk melengkapi kelengkapan dalam rangka persiapan penilaian oleh TPN. Tim dibentuk dengan harapan sebagai salah satu usaha unit kerja agar mendapat hasil maksimal dan bentuk kekompakan pegawai KPPN Jakarta II dalam menyukseskan penilaian agar tujuan organisasi tercapai.