- Regional
- Dilihat: 2195
BLUSUKAN KE SEI BAKAU SERUYAN
Liputan Rakor dan Outbound KPPN Sampit
Sampit, djpbn.kemenkeu.go.id.- Jumat sore tanggal 24 Mei 2013, para pegawai KPPN Sampit melakukan blusukan ke Kabupaten Seruyan, tepatnya di Pantai Sei Bakau. Pantai yang menjadi objek wisata unggulan Pemda Seruyan ini dipilih menjadi tempat kegiatan Rapat Koordinasi dan outbound dengan salah satu dinas di Seruyan. Kegiatan ini dirancang oleh Kasi Vera dan Kepatuhan Internal Joko Sumedhi, sebagai upaya mendekatkan diri atau turun ke lapangan untuk mencari solusi terbaik atas penyerapan anggaran satker yang masih rendah. Selain itu, kegiatan ini dimaksudkan sebagai sarana peningkatan kapasitas pegawai KPPN Sampit.
Tepat pukul 19.30 WIB di bawah sinar bulan purnama, rakor dibuka oleh Ahmad Heryawan, selaku Kepala KPPN Sampit. Kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan pencapaian realisasi belanja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Pariwisata (Disnakertranspar) Kabupaten Seruyan yang masih tersendat di kuartal pertama tahun 2013. Rendahnya realisasi tersebut disebabkan oleh adanya kegiatan baru, proses lelang yang baru selesai, dan adanya revisi DIPA.
Sesi berikutnya berturut-turut dipaparkan oleh Joko Sumedhi yang mengupas Unit Kepatuhan Internal dan kepegawaian, disusul oleh Arief Koesetyawan yang menyampaikan materi tentang potensi fraud dan conflict of interest, serta Eko Setiyo Utomo yang membahas kepatuhan bank dalam menjalankan transaksi rekening kas negara. Pada sesi akhir, Kepala KPPN Sampit menyampaikan solusi atas penyerapan satker dan arahan terkait dengan pekerjaan KPPN Sampit. Sesudah itu acara dilanjutkan dengan makan malam. Agar lebih berkesan, pegawai KPPN membakar sendiri ikan, udang, jagung, ketela dan pisang di pinggir pantai Sei Bakau. Nikmat sekali, karena yang mengerjakan pegawai KPPN Sampit sendiri.
Di pagi hari yang cerah, peserta outbound berkumpul di pantai Sei Bakau. Sei Bakau adalah pilihan lokasi karena wisata pantai ini merupakan gabungan sungai dan pantai Seruyan yang terletak di seberang Laut Jawa. Pantainya masih asli, berpasir putih, ditumbuhi pohon kelapa dan cemara sehingga membawa peserta outbound antusias mengikutinya. Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas yang bersifat fun dan selaras dengan nilai-nilai Kementerian, di antaranya: membangun tim yang inovatif dan kreatif merupakan wujud nilai Kesempurnaan, kemudian menjalin kepercayaan dan sangka baik antar pegawai yang termasuk dari nilai Sinergi. Sebelum outbound dimulai Ahmad Heryawan memberi pesan kepada seluruh peserta: “Semua peserta adalah sama, tidak ada perbedaaan antara pejabat dan bukan pejabat.” sehingga kebersamaan antarpegawai dapat terjalin lebih erat. Ada kisah yang cukup unik, pada sesi permainan “urutan angka”, hampir semua pegawai, termasuk kepala kantor dan kepala seksi mendapat “hadiah” coretan tinta warna biru di pipi karena melakukan kekeliruan. Makna yang dapat diambil dari permainan ini adalah bahwa siapa pun pegawai, termasuk para pejabat KPPN Sampit boleh ditegur jika melakukan kekeliruan.
Pada acara puncak dua orang pembawa lilin berjalan di tengah tiupan angin laut yang cukup kencang. Semua peserta bahu-membahu mengawal lilin sampai ke tempat tali yang terhubung dengan tulisan spanduk. Alhamdulillah, berkat kerjasama, satu padu akhirnya sampailah pada tali tersebut. Lilin tersebut membakar tali dan terbukalah gulungan spanduk tadi. Kemudian semua pegawai KPPN Sampit bersama-sama berikrar: “Kita adalah satu, untuk satu tujuan. Bukan bikin malu, tetapi untuk maju. Bukan untuk bosan, tetapi terbaik memberi pelayanan. Bukan untuk menderita, tetapi untuk bahagia. Bukan untuk hancur, tetapi saling menguatkan. Bukan untuk bimbang dan ragu, tetapi untuk membangun sinergi demikian padu … raih target dan raih kebahagian!”
Itulah “oleh-oleh” yang akan kita bawa pulang ke KPPN Sampit ….
Oleh: Ahmad Heryawan, Joko Sumedhi, dan Rifqi Akmal Sjarif (Kontributor KPPN Sampit)