Liputan Kunjungan Kerja Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku ke KPPN Tual
Tual, djpbn.kemenkeu.go.id - Kunjungan kerja perdana Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Hendro Baskoro ke KPPN Tual, Kamis (3/3) sedikit mengalami gangguan. Semula Hendro Baskoro dijadwalkan datang di Bandara Dumatubun, Tual sekitar pukul 08.00 WIT. Hendro didampingi oleh Kasubbag Keuangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, Okta Mahargo. Pagi itu, wilayah Tual diguyur hujan lebat disertai angin yang cukup kencang, maka pesawat Express Air yang ditumpangi langsung melanjutkan penerbangan ke Saumlaki. Setelah cukup lama ditunggu-tunggu, cuaca kembali normal. Pesawat kembali ke Tual dan berhasil mendarat dengan selamat sekitar pukul 11.00 WIT.
Sejak Hendro Baskoro melaksanakan tugas sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku pada bulan Oktober 2010, kunjungan kerja ke KPPN Tual telah direncanakan sejak akhir 2010. Namun karena kesibukannya merangkap jabatan sebagai Pjs. Kepala Kanwil DJPBN Prov. Maluku Utara (Ternate), maka rencana kunjungan kerja tersebut baru terealisasi saat ini.
Sesampainya di KPPN Tual, Hendro disambut dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan oleh seluruh pegawai. Maklum, orang nomor satu di lingkungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku tersebut merupakan salah satu “alumni” KPPN Tual. Dia sempat menjabat sebagai Kasubbag Umum pada tahun 1987, saat kantor itu masih bernama Kantor Perbendaharaan Negara Tual.
Sesampainya di KPPN Tual, Hendro Baskoro menyempatkan diri untuk melihat sarana dan prasarana KPPN Tual. Ruangan demi ruangan dia masuki, mulai dari ruang server, aula, ruang arsip, hingga ruang penyimpanan genset. Menurutnya banyak hal yang telah berubah dari KPPN Tual, baik SOP (Standard Operating Procedur) yang dijalankan, maupun bangunan fisik gedung bila dibanding 24 tahun yang lalu saat dirinya masih bertugas di Tual. Bahkan beliau sempat memuji ruang arsip yang terlihat cukup rapi di kantor yang telah menerapkan SOP KPPN Percontohan sejak tahun 2008 tersebut. Penyimpanan arsip di KPPN Tual memang telah menggunakan aplikasi penyimpanan arsip dan disimpan menggunakan boks khusus arsip, sehingga mudah dalam pencarian dan rapi dalam penyimpanan.
Hendro Baskoro juga sempat berpesan agar ruangan server mendapat perhatian khusus. “ Pintu ruangan server ini harus selalu tertutup agar suhunya selalu terjaga, agar komputer server dan UPS dapat terawat dengan baik sebab ruangan ini merupakan jantungnya KPPN, semua data ada disini. Jangan sampai ada masalah di server sebab dapat mengganggu pelayanan kepada satker”, pesan beliau. Selain itu beliau juga menyampaikan beberapa saran untuk mengoptimalkan pemakaian ruang yang ada.
Pada sore harinya dilakukan pengarahan sekaligus temu kangen dengan semua pejabat dan pegawai KPPN Tual. Sebelum memulai arahannya, Hendro bercerita mengenai pengalamannya di masa lalu saat masih bertugas di Tual, banyak kisah-kisah lucu yang beliau sampaikan yang disambut oleh gelak tawa seluruh pegawai.
Dalam arahannya, Hendro Baskoro menekankan agar pegawai KPPN Tual dapat mempertahankan dan mengawal Reformasi Birokrasi yang telah berjalan dengan baik. Dia juga minta agar mempertahankan prestasi Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK) yang diterima tahun 2010 yang lalu. “Pelayanan di KPPN sekarang sudah baik sudah sesuai SOP, kita harus jaga itu. Namun sekarang yang perlu diperhatikan adalah sikap ramah kita kepada satker. Kembalikan SPM kalau memang kurang lengkap syaratnya, buat check list apa aja yang kurang terus kembalikan dengan ramah jangan sambil cemberut. Buat rekap satker yang ditolak SPM -nya untuk diberikan pengarahan lebih lanjut, sekaligus sebagai cermin keberhasilan KPPN dalam membina satker.” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut Hendro Baskoro juga memaparkan Kerangka Acuan Kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku tahun anggaran 2011. Hal tersebut dipaparkan sebagai acuan juga bagi rencana kerja KPPNtahun anggaran 2011. Kedepan diharapkan timbul sinergi dan keharmonisan kegiatan. Disampaikan juga rencana pembukaan KPPN Filial di daerah Namlea, Pulau Buru. “KPPN Filial perlu dibuka di pulau yang letaknya jauh dari KPPN, tapi disitu satkernya banyak, dan terkendala masalah transportasi. Ini merupakan salah satu pelayanan yang kita berikan kepada satker untuk memudahkan mereka, sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke KPPN, ini sekaligus bukti komitmen kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik.”, papar beliau penuh semangat.
Selain itu disampaikan juga “oleh-oleh” dari Rapimtas (Rapat Pimpinan Terbatas) Ditjen Perbendaharaan yang digelar bulan Februari lalu di Bali, agar semua pegawai mengetahui perkembangan dan dinamika organisasi DJPBN saat ini. Beliau menekankan pentingnya pencapaian target sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam IKU masing masing unit. “Berdasarkan Kepdirjen Perbendaharaan No. 70/PB/2010 tentang Pengelolaan Kinerja di lingkungan Ditjen Perbendaharaan telah disusun struktur pengelolaan kinerja di seluruh kanwil dan sebagian besar KPPN. Pada tahun 2011 ini akan dilakukan cascading hingga level pelaksana (Kemenkeu Five) dan otomatisasi aplikasi Balance Scorecard hingga level Unit Eselon III.” Papar beliau.
Pada malam harinya dilanjutkan dengan malam keakraban yang berlangsung di aula KPPN Tual. Makan malam dan hiburan dilangsungkan bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku.
Sedangkan pada Jumat pagi Hendro Baskoro dan Kepala KPPN Tual, Eriswan juga para pegawai lainnya melakukan olah raga bersama. Bahkan saat itu Hendro sempat memimpin langsung jalannya senam pagi yang dilanjutkan dengan poco-poco.
Sebelum berpamitan pulang diadakan foto bersama dan penyampaian kesan oleh Kepala Kanwil selama melakukan kunjungan kerja di KPPN Tual. Menurut beliau secara keseluruhan kondisi KPPN Tual kini sudah bagus, selain sudah menerapkan SOP KPPN Percontohan, kondisi gedungnya juga terbilang bagus, sehingga direncanakan untuk diusulkan dalam lomba penilaian KPPN Non Percontohan tahun 2011.
Oleh : Eko Saputro - Kontributor Tual