- Opini
- Dilihat: 1448
Sedia Payung Sebelum AI (Artificial Intelligence)
Oleh: Nafira Dara Ardhanie (KPPN Manna)
Mempersiapkan sesuatu sebelum hal yang tidak diinginkan datang adalah makna dari salah satu peribahasa yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, “sedia payung sebelum hujan.” Prinsip ini nampaknya relevan dengan Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) agar selalu siap sedia dalam menghadapi tantangan yang akan datang. Termasuk salah satu tantangan di bidang teknologi yaitu hadirnya Artificial Intelligence (AI). Menurut John McCarthy (1956), AI atau Kecerdasan Buatan berguna ;untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Untuk mengikuti proses berpikir manusia, AI melalui beberapa tahap untuk menghasilkan produknya yaitu learning, reasoning, dan self-correction.