[Jumat, (16/09)]  Mutasi pegawai di lingkungan Ditjen Perbendaharaan merupakan salah satu agenda pengelolaan SDM yang dilaksanakan secara periodik untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Melalui mutasi, pegawai dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan baru, menghindari kejenuhan/kebosanan, mendapat perspektif baru dan cara pandang yang lebih luas.

Beberapa waktu lalu telah diterbitkan SK Mutasi Nomor KEP-41/PB/UP.9/2022. Beberapa nama pegawai KPPN banda aceh tertuang di sana untuk ditugaskan ke tempat baru. Selain pegawai keluar, ada juga pegawai baru yang masuk ke KPPN Banda Aceh.  Tiga pegawai yang mendapat mutasi keluar adalah Satri Wiranti, Elfi Sa’idah Hasibuan, dan Diani Toiriyah. Sedangkan tiga pegawai yang masuk ke KPPN Banda Aceh adalah Alda Nur Azizah, Sabrina Aisyah Putri, dan Novi Anggraini Saragih.

Berkenaan dengan adanya mutasi tersebut, KPPN Banda Aceh kembali menggelar acara lepas sambut pegawai lama dan baru bertempat di ruang Aula Gedung D. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf dari KPPN Banda Aceh. Acara berlangsung secara sederhana dan kekeluargaan yang diisi dengan penampilan ratoh jaroee, yel yel oleh pegawai KPPN Banda Aceh serta pemberian cinderamata kepada para pegawai yang pindah.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor KPPN Banda Aceh Ahmad Fahmi mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih pikiran selama bertugas, dan ucapan selamat bertugas untuk pegawai baru semoga bisa bersama sama dapat mengemban tugas dan bertanggung jawab dalam memajukan KPPN Banda Aceh ini. “Mutasi bukanlah suatu hal yang harus ditakutkan, namun itu adalah sebuah batu loncatan untuk semakin melatih ketahanan mental diri dengan sebuah tantangan untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman baru” jelasnya.

Sementara itu ketiga pegawai yang pindah menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman, pembelajaran, dan suasana kekeluargaan yang luar biasa selama menjadi bagian dari KPPN Banda Aceh. 

“semua akan (p)indah pada waktunya”.