Kamis (9/1), seluruh pegawai KPPN Banda Aceh makan malam bersama di Banda Seafood Restaurant. Acara ini digelar melalui prakarsa Kepala KPPN Banda Aceh dalam rangka menyambut selesainya pekerjaan selama momen akhir tahun 2013. Acara yang juga dihadiri oleh rekan-rekan pegawai perwakilan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh yang diperbantukan di KPPN Banda Aceh selama periode akhir tahun 2013, dan juga Isnain Fikriansyah –mantan Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Banda Aceh- juga sekaligus memiliki agenda perpisahan pegawai KPPN Banda Aceh -Syahrial- yang dipindahtugaskan ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, serta perkenalan pegawai baru yang ditugaskan ke KPPN Banda Aceh –Miftah Nasution.
Pukul 18.00 WIB, para pegawai berangkat menuju ke Banda Seafood Restaurant yang berlokasi di Jalan Raya Kampung Blang, Ulee Lheu, Kota Banda Aceh. Sesampainya di lokasi, para pegawai melaksanakan ibadah shalat berjamaah sebelum mulai acara makan malam malam. Berbagai menu disiapkan di meja-meja yang telah dipersiapkan khusus untuk pegawai KPPN Banda Aceh dalam satu ruangan khusus yang telah dipesan sebelumnya.
Setelah makan malam, rangkaian acara pisah-sambut malam itu dibuka oleh Kepala Subbagian Umum KPPN Banda Aceh -Pramadhi Yudha Komara- selaku moderator. dimulai dengan sambutan Iswanto selaku Kepala Seksi Pencairan Dana KPPN Banda Aceh yang bersyukur karena rangkaian kegiatan dan pekerjaan akhir tahun berhasil diselesaikan dengan lancar. Hal ini tak lepas dari kerjasama kompak dan sinergi antar pegawai KPPN Banda Aceh. Saat memberikan kesan terhadap pegawai yang akan meninggalkan KPPN Banda Aceh, Iswanto mengatakan, Syahrial adalah sosok yang rajin dalam bekerja di kantor maupun dalam hal informal, seperti olahraga. Selanjutnya beliau berpesan, meskipun bukan lagi bagian dari KPPN Banda Aceh, namun diharapkan tetap menjaga silaturahmi dan kekompakan yang telah terjalin selama ini.
Sambutan selanjutnya diberikan langsung oleh Syahrial yang menceritakan pengalamannya bekerja selama enam tahun di KPPN Banda Aceh. Selama periode itu dilaluinya penuh suka-duka. Baginya selama bekerja di KPPN Banda Aceh sangat berkesan karena kekompakan yang terjalin erat di antara sesama rekan kerja. Ia meminta agar suasana kebersamaan ini tetap dijaga.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala KPPN Banda Aceh, Fauzil Amri, yang mengucapkan syukur karena akhir tahun 2013 berhasil dilalui dengan lancar; seluruh pegawai tetap sehat, kuat, dan tak ada yang sakit. Tak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh pegawai KPPN Banda Aceh yang dengan semangat kebersamaan dan kekompakan berhasil menyelesaikan seluruh pekerjaan dan mengatasi masalah yang timbul. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh juga memberikan apresiasinya terhadap prestasi kerja yang telah diraih KPPN Banda Aceh sepanjang tahun 2013. Suatu kebanggaan bahwa Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh dan KPPN Banda Aceh diperhitungkan oleh Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, terbukti ada tiga orang Kepala Seksi yang dimutasikan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, termasuk Isnain Fikriansyah. Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika pekerjaan yang bertujuan agar pegawai tidak merasa jenuh, memberikan pengalaman dan tantangan baru, serta menuntut pegawai untuk selalu belajar terhadap tugas-tugas baru dan beradaptasi di lingkungan kerja baru.
Setelah sambutan oleh Kepala KPPN Banda Aceh, rangkaian acara berikutnya dilanjutkan dengan pemberian cenderamata kepada pegawai yang akan meninggalkan KPPN Banda Aceh yang diwakili oleh Kepala KPPN Banda Aceh, Fauzil Amri, kepada Syahrial. Dilanjutkan dengan perkenalan Miftah Nasution yang baru saja bertugas ke KPPN Banda Aceh setelah menyelesaikan tugas belajar Strata 1 sebagai pegawai KPPN Samarinda.
Miftah Nasution mulai merasa nyaman dengan suasana bekerja di Banda Aceh yang menurutnya sangat kondusif dan kebersamaan terjalin erat diantara pegawainya. Meskipun demikian dia mengaku sempat kaget karena begitu masuk ke KPPN Banda Aceh langsung menghadapi momen akhir tahun yang identik dengan pekerjaan yang menumpuk, setelah sebelumnya dia sempat tiga tahun vakum dari dunia kerja untuk menunaikan tugas belajar di Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.
Rangkaian acara malam itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad Bustomi -Kepala Seksi Manajemen Satker dan kepatuhan Internal KPPN Banda Aceh. Setelahnya acara bebas yang diisi oleh para pegawai dengan menyanyi bersama dan karaoke hingga pukul 22.00 WIB. Diharapkan momen kebersamaan yang santai dan penuh canda seperti ini akan tetap berlangsung, sehingga bisa meringankan beban kejenuhan para pegawai dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari.
