Peringatan Hari Bakti Ditjen Perbendaharaan KPPN Banda Aceh Tahun 2016

KPPN Banda Aceh memperingati Hari Bakti Perbendaharaan yang diperingati setiap tanggal 14 Januari dengan mengadakan berbagai macam kegiatan yang mendukung performa kinerja para pegawainya, diantaranya lomba penyusunan arsip dan cerdas cermat antar pegawai masing-masing seksi di KPPN Banda Aceh, Focus Group Discussion (FGD) yang turut melibatkan stakeholders (bank dan pos mitra kerja dan satuan kerja), serta penganugerahan gelar satuan kerja (satker) terbaik. Rangkaian acara ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari, tanggal 13 dan 14 Januari 2016. Untuk menambah semarak suasana dan meningkatkan semangat bekerja, sebelumnya para pegawai melakukan gotong royong untuk membersihkan dan mendekorasi seluruh ruang kerja KPPN Banda Aceh. Adapun tema Hari Bakti Perbendaharaan untuk tahun 2016 adalah "Ciptakan Solusi Melalui Inovasi, Wujud Bakti Insan Perbendaharaan Kepada Negeri".

 

Acara hari pertama diselenggarakan selepas jam kantor dengan mengadakan kegiatan lomba penyusunan dokumen dan cerdas cermat antar pegawai dari masing-masing seksi di KPPN Banda Aceh. Untuk lomba penyusunan dokumen, masing-masing seksi mengirimkan 1 (satu) orang pegawai sebagai perwakilan untuk setiap jenis dokumen yang akan disusun/diurutkan. Adapun dokumen-dokumen tersebut adalah berkas kelengkapan SPM (KPPN sebagai satker), Surat Keterangan Penghentian Pembayaran (SKPP), berkas kelengkapan Berita Acara Rekonsiliasi (BAR), dan Laporan Harian Penerimaan (LHP). Faktor yang dinilai adalah kecepatan penyusunan dokumen dan akurasi urutan/kelengkapan berkas. Sedangkan untuk lomba cerdas cermat, setiap seksi diwakili oleh dua orang pegawainya. Mekanismenya adalah masing-masing seksi akan diberikan 3 (tiga) pertanyaan berbeda, setelah itu diberikan pertanyaan yang jawabannya diperebutkan oleh semua peserta (adu cepat menjawab). Semua pertanyaan terkait dengan pekerjaan, termasuk prosedur standar operasi dan proses bisnis di KPPN. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mempersiapkan pegawai dalam melayani stakeholders, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pegawai terkait pelaksanaan hard competency yang hasil akhirnya turut berimbas pada penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai salah satu dasar pembayaran remunerasi.

 

Hari kedua, KPPN Banda Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan turut mengundang perwakilan dari satuan kerja, bank dan pos mitra kerja, serta para pejabat dari lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh. Acara yang diliput oleh TVRI Aceh dibuka dengan sambutan Kepala KPPN Banda Aceh, Ahmad Fauzi, yang menyatakan bahwa acara Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2016 dilaksanakan dalam rangka memperingati terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Selama lebih dari satu dekade, Ditjen Perbendaharaan telah menunjukkan peran pentingnya di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara. Peran penting tersebut diwujudkan melalui implementasi kaidah-kaidah yang baik dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Selanjutnya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, Bakhtaruddin, turut memberikan sambutannya terkait Hari Bakti Perbendaharaan yang merupakan wujud apresiasi insan perbendaharaan terhadap lahirnya UU Nomor 1 Tahun 2004 yang menandai berakhirnya sistem perbendaharaan yang telah digunakan sejak zaman kolonial. Melalui peringatan Hari Bakti Perbendaharaan, jajaran insan Ditjen Perbendaharaan dapat memantapkan jati diri dan identitas institusinya. Dalam kesempatan ini, Beliau juga menyampaikan apresiasinya untuk seluruh pegawai KPPN Banda Aceh yang telah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 sebagai wujud penghargaan tertinggi terhadap komitmen dan kinerja di bidang pelayanan, juga kepada seluruh stakeholders atas dukungan yang diberikan. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video sambutan mengenai Hari Bakti Perbendaharaan oleh Dirjen Perbendaharaan, Marwanto Harjowiryono.

 

Selanjutnya, rangkaian acara dilanjutkan dengan pengumuman dan pemberian penghargaan kepada satker dengan kinerja terbaik, seksi terbaik, dan pegawai terbaik di lingkup KPPN Banda Aceh. Untuk satker terbaik, penilaian dibagi menjadi 3 (tiga) kategori : 1) satker dengan pagu s.d. 2 miliar rupiah; 2) satker dengan pagu 2 s.d. 5 miliar rupiah; dan 3) satker dengan pagu lebih dari 5 miliar rupiah. Masing-masing kategori dipilih 3 satker dengan peringkat kinerja terbaik, sehingga total ada 9 (sembilan) satker yang mendapatkan penghargaan. Faktor yang menjadi dasar penilaian antara lain : nilai realisasi anggaran dibandingkan dengan pagu; ketepatan waktu dan jumlah dalam penyampaian Rencana Penarikan Dana (RPD); akurasi penyampaian SPM (tepat waktu dan benar); kecepatan penyelesaian retur SP2D; ketepatan dan kecepatan penyelesaian rekonsiliasi laporan keuangan; dan kecepatan penyelesaian penolakan SPM (baca juga : Penyerahan DIPA 2015, Penganugerahan KPPN Award dan Kartu Mutiara). Periode penilaian adalah selama kurun waktu semester II tahun anggaran 2015. Sembilan satker terbaik ini diberikan piagam penghargaan dan Kartu Mutiara (Mudah Tanpa Ikut Antri Realisasi Anggaran). Pemegang Kartu Mutiara dibebaskan dari antrian dan boleh memilih petugas loket yang akan melayani dengan hanya menunjukkan kartu. Kartu Mutiara yang merupakan salah satu inovasi KPPN Banda Aceh berlaku selama semester I (periode Januari s.d. Juni) tahun anggaran 2016.

Sedangkan seksi terbaik KPPN Banda Aceh dinilai berdasarkan layout ruangan, kebersihan ruangan, kerapian berpakaian para pegawai di seksi tersebut, kerapihan pengarsipan dokumen aktif, dan kombinasi nilai dari hasil perlombaan dalam rangka Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2016. Untuk kategori pegawai terbaik KPPN Banda Aceh, penilaian didasarkan pada tingkat disiplin pegawai terkait kehadiran, kerapihan (pribadi dan meja kerja), dan hasil survei kepada stakeholders dan seluruh pegawai terkait layanan yang diberikan.

Kami ucapkan selamat kepada para pemenang untuk semua kategori. Semoga semakin memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan menciptakan berbagai inovasi untuk mendukung kelancaran dan kemudahan proses bisnis di instansi masing-masing.

 

Satker terbaik kategori pagu s.d. 2 miliar rupiah :

  1. Kesdam IM;
  2. MTsN Beureunuen (tidak hadir, diwakilkan);
  3. MIN Lambaro.

 

Satker terbaik kategori pagu 2 s.d. 5 miliar rupiah :

  1. Makodam Iskandar Muda;
  2. Ditpolair Polda Aceh;
  3. Mahkamah Syar'iyah Banda Aceh (tidak hadir, diwakilkan).

 

Satker terbaik kategori pagu lebih dari 5 miliar rupiah :

  1. Bid TI Polri Polda Aceh;
  2. Roops Polda Aceh;
  3. Rosarpras Polda Aceh.

 

Seksi terbaik KPPN Banda Aceh : Seksi Bank.

 

Pegawai terbaik KPPN Banda Aceh : Musthofa Amin Khusaini.

 

Video berita liputan mengenai Peringatan Hari Bakti Perbendaharaan KPPN Banda Aceh Tahun 2016 oleh TVRI Aceh bisa dilihat di sini (silahkan klik).

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banda Aceh
Gedung Keuangan Negara, Gd A Lantai 1 
Jl Tgk Chik Di Tiro, Gampong Ateuk, Kec. Baiturrahman
Tel: 0651-29804 Fax: 0651-29804

IKUTI KAMI

Search