Memberi Layanan di Garis Terdepan Sabang, Kota kecil di Pulau Weh ini kita kenal sebagai titik nol kilometer di ujung paling barat Indonesia. Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk hadir dalam segala segi kehidupan rakyatnya, KPPN Banda Aceh membuka layanan filial di ujung barat nusantara. Pada bulan Juli 2019 lalu, Media Keuangan melakukan liputan di KPPN Banda Aceh khususnya operasional layanan KPPN Filial Sabang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPPN Banda Aceh memaparkan urgensi adanya Filial Sabang untuk mempercepat proses pencairan dana pada Satuan Kerja wilayah Sabang yang dibatasi oleh lautan sehingga membutuhkan waktu yang lama dan kesempatan yang terbatas dalam mencapai KPPN Banda Aceh.
KPPN Filial di Sabang mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan front office KPPN Banda Aceh di Kota Sabang, dalam rangka efisiensi dan efektivitas, serta mengingat letak dan kondisi geografis Kota Sabang yang terpisah dari pulau Sumatera. Tanpa KPPN Filial, petugas Satuan Kerja (Satker) di Kota Sabang harus melewati jalur laut yang bisa dilalui dengan waktu sekitar 45 menit menggunakan kapal motor cepat atau sekitar dua jam menggunakan kapal feri. Namun demikian, kapal-kapal dari Sabang menuju Banda Aceh memiliki jadwal keberangkatan dan tergantung kondisi cuaca atau gelombang laut. Jika cuaca tidak bersahabat dan gelombang laut tinggi, maka dipastikan penyeberangan akan terhambat atau bahkan dibatalkan. Layanan Filial di Sabang memberikan kemudahan bagi para stakeholders dalam proses pencairan dana (pelayanan penerimaan dan pengujian Surat Perintah Membayar -SPM- dan Surat Keterangan Penghentian Pembayaran -SKPP, ; maupun layanan front office lainnya (konfirmasi surat setoran penerimaan, pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan); termasuk layanan customer service (konsultasi perbendaharaan, layanan pemutakhiran aplikasi, dan sebagainya).
Penulis : Diani Toiriyah
Editor : Budi Indrawan